Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Cat Kedaluwarsa dan Efek Penggunaannya

Kompas.com - 31/07/2023, 17:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada barang-barang di rumah yang sering tidak disadari ternyata memiliki tanggal kedaluwarsa. Salah satunya adalah cat.

Produk cat memiliki masa kedaluwarsa, di mana kita bisa menggunakannya dalam kondisi terbaik dalam jangka waktu tertentu.

Dilansir Martha Stewart, Senin (31/7/2023), meskipun masing-masing merek cat akan memiliki panduannya sendiri untuk masa simpan kaleng cat yang dibuka atau tidak dibuka, Anda dapat mengharapkan cat interior bertahan beberapa tahun dan seringkali melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum, jika disimpan dengan benar.

Baca juga: 5 Warna Cat yang Cocok Dikombinasikan dengan Abu-abu dan Coklat

Ilustrasi warna cat.SHUTTERSTOCK / Itsaret Sutthisiri Ilustrasi warna cat.

Kualitas cat, warna, dan lapisan kilap tidak memengaruhi umur simpan, tetapi jika Anda perlu menyimpan cat di garasi atau gudang, cat berbahan dasar minyak dapat bertahan lebih lama daripada cat berbahan dasar air.

Jika cat disimpan di lingkungan dengan suhu yang berfluktuasi, cat berbahan dasar air lebih rentan terhadap degradasi dalam bentuk cairannya dibandingkan dengan cat berbahan dasar minyak, kata Ed Edrosa, senior project manager di Behr.

Tanda-tanda cat kedaluwarsa

Mencoba menggunakan cat lama atau cat kedaluwarsa mungkin menimbulkan berbagai masalah. Tanda-tanda yang tidak bisa Anda atasi adalah konsistensi yang rusak atau bau asam.

Berikut beberapa tanda cat kedaluwarsa yang bisa menjadi perhatian Anda.

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding yang Tidak Boleh Digunakan di Kamar Tidur Kecil

1. Perubahan konsistensi

Setelah diaduk, konsistensi cat harus halus, tidak boleh ada potongan atau gumpalan di dalam cat, jelas Edrosa.

Ilustrasi cat, cat dinding.UNSPLASH/SVEN BRANDSMA Ilustrasi cat, cat dinding.

2. Bau asam

Meskipun Anda mungkin tidak menyukai bau cat baru, cat yang sudah rusak memiliki aroma yang jauh lebih buruk. Cat yang sudah melewati masa simpannya dapat menimbulkan bau tengik, terkadang bau telur busuk, ungkap Edrosa.

Jika Anda membuka kaleng cat dan menemukan salah satu masalah ini, buang cat dan beli yang baru.

Bisakah menggunakan cat yang sudah lama atau kedaluwarsa?

Dalam banyak kasus, cat yang disimpan jauh dari suhu dan kelembapan ekstrem masih dapat digunakan lama setelah masa simpannya.

Baca juga: 5 Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Segera Ketinggalan Zaman

Jika cat Anda tidak memiliki bau asam atau konsistensi, Anda dapat menggunakannya, meskipun mungkin tidak menghasilkan produk akhir yang sempurna. Cat mungkin terlalu kental untuk diaplikasikan, dan tidak mengalir dan rata untuk hasil akhir yang rata, sebut Edrosa.

Masalah lainnya adalah lapisan tipis film cat kering di atas cat cair yang telah terpapar udara selama beberapa waktu, kata Edrosa.

Jika ada pengelupasan cat di dalam kaleng, partikel kecil yang mengering cat mungkin meninggalkan noda pada permukaan yang dicat saat diaplikasikan.

Bahan-bahan dalam cat juga bisa terpisah, membutuhkan pengadukan yang lebih berat daripada yang bisa Anda lakukan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com