Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Kulkas Mengeluarkan Suara Bising dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 28/07/2023, 08:06 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada kulkas atau lemari es yang benar-benar sunyi atau tidak bersuara sama sekali.

Ketika bekerja, kulkas akan mengeluarkan suara dengungan motor kompresor secara berkala saat siklusnya hidup dan mati untuk menjaga zat pendingin tetap mengalir melalui koil.

Baca juga: Haruskah Menyimpan Apel di Kulkas agar Tetap Renyah?

Kulkas juga mengeluarkan suara menggelegak yang berasal dari koil saat kompresor atau kondensor bekerja. Hal itu biasanya merupakan turbulensi normal yang mengalir melalui refrigeran cair.

Faktanya, kulkas mengeluarkan sejumlah suara normal, seperti dengungan, tetesan, desisan, bunyi klik, dan gemerincing. Semua suara ini sangat pelan sehingga Anda hampir tidak menyadarinya.

Namun, ketika mendengar suara yang luar biasa keras, air mengalir atau motor keras, ini kemungkinan kulkas bermasalah serta tidak dapat menjaga makanan tetap dingin. 

Nah, dilansir dari Hunker, Jumat (28/7/2023), berikut sejumlah penyebab kulkas mengeluarkan suara bising dan mengatasinya. 

Baca juga: 9 Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas yang Harus Dihindari

Kompresor dan kipas kompresor 

Ilustrasi kulkas, ilustrasi mengatur kulkas.Shutterstock/Anna Om Ilustrasi kulkas, ilustrasi mengatur kulkas.
Saat mendengar siklus kulkas menyala, itu berarti kompresor sedang dinyalakan. Tugas kompresor adalah memberi tekanan pada refrigeran dalam koil kompresor sehingga akan menyemprot melalui lubang di koil penguapan dan berubah menjadi gas. Itulah yang memberikan pendinginan pada kulkas.

Kompresor adalah motor listrik. Meski pabrikan mendesainnya tidak bersuara, kompresor tetap mengeluarkan dengungan yang dapat didengar. Kipas yang mendinginkan kondensor menambah dengungan tersebut.

Apabila kompresor mengeluarkan lebih dari sekadar bunyi dengungan, misalnya, bunyi gemerincing keras atau bunyi berdengung atau gerinda, itu berarti kompresor bekerja terlalu keras. Penyebabnya biasanya karena segel yang sudah aus. 

Baca juga: Cara Memperbaiki Pintu Kulkas yang Tidak Rapat

Itu bukan suara yang bagus didengar karena biasanya berarti kompresor atau sistem pendingin harus dibangun kembali atau Anda memerlukan kulkas baru.

Panggil ahli peralatan berlisensi untuk memperbaiki. Memperbaiki kulkas sendiri tanpa pengetahuan hanya akan membuat peralatan semakin rusak. 

Jika mendengar suara berderak keras dari bagian belakang kulkas, kipas kompresor mungkin longgar atau rusak. Sebaiknya, tarik kulkas dari dinding dan lihatlah.

Jika ternyata baling-baling kipasnya longgar atau patah, Anda dapat memperbaikinya sendiri. 

Baca juga: Cara Menyimpan Daun Bawang di Kulkas agar Tidak Berlendir

Suara tetasan dari refrigran 

Ilustrasi kulkas, menyimpan makanan di kulkas.SHUTTERSTOCK/MAKESTORY STUDIO Ilustrasi kulkas, menyimpan makanan di kulkas.
Selanjutnya, penyebab kulkas mengeluarkan suara bising adalah refrigran. Suara tetesan yang keluar dari kulkas bisa membingungkan, tetapi biasanya normal.

Refrigeran dapat mengeluarkan suara tersebut saat kompresor berhenti dan refrigeran mengalir mundur di dalam gulungan.

Bunyi tersebut juga bisa berupa suara air menetes dari gulungan ke dalam panci pelimpah di bagian bawah kulkas, yang terjadi setiap kali fungsi pencairan bunga es bekerja.

Tetesan yang keluar dari dalam kompartemen kulkas bukan hal normal. Hal ini mengindikasikan adanya kebocoran pada sistem pencairan es, pembuat es, atau dispenser air.

Berbicara tentang pembuat es, mesin ini bertanggung jawab atas suara gemerincing keras yang sering Anda dengar. Itu adalah suara es batu yang jatuh ke dalam baki pengumpul. 

Baca juga: Posisi Kulkas yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui

 

Bunyi benturan, klik, dan dengung dari komponen elektronik

Kulkas kontemporer memiliki sistem kontrol elektronik yang rumit, yang mengalihkan daya di antara kipas di kompartemen terpisah, menghidupkan dan mematikan sistem pencairan es, serta membuka katup air untuk pembuat es.

Sebagian besar suara ini hanya sesaat. Selama suara tersebut tidak berubah, semuanya baik-baik saja. Inilah yang menjadi penyebab kulkas mengeluarkan suara bising. 

Namun, jika ada suara yang terasa berulang atau keras, mungkin ada sesuatu yang salah. Anda biasanya dapat mengikuti bunyi tersebut ke sumbernya, yang mungkin berasal dari panel kontrol, bola lampu, atau kipas sirkulasi udara yang rusak. 

Baca juga: 11 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kulkas.
Memperbaiki masalah kulkas ini dapat dilakukan sendiri atau tidak, tergantung pada tingkat keahlian Anda serta sifat masalahnya.

Biasanya, mudah memperbaiki masalah mekanis, seperti bilah kipas yang patah setelah mencabut alat. Suara mendengung yang berasal dari komponen elektronik sebaiknya diserahkan kepada ahli peralatan yang memiliki pengalaman dan peralatan pengujian yang diperlukan.

Jika suara kulkas mendengung berasal dari stopkontak tempat peralatan elektornik ini dicolokkan, Anda harus menghubungi teknisi listrik, bukan teknisi servis peralatan. Itu biasanya merupakan tanda stopkontak perlu diganti. 

Baca juga: Haruskah Suhu Kulkas Diubah Saat Cuaca Panas?

Pipa ledeng di belakang alat dan permukaan tidak rata 

Terakhir, penyebab kulkas mengeluarkan suara bising adalahpPipa ledeng di belakang alat dan permukaan tempat kulkas diletakka tidak rata. Ini bisa membuat kulkas mengeluarkan suara bergetar dan berderak. 

Ketika kulkas bergetar dan terdengar seperti ada sesuatu yang lepas, masalahnya biasanya dapat ditelusuri ke pipa ledeng di bagian belakang alat yang menyediakan air ke pembuat es dan dispenser air.

Pipa-pipa tersebut mungkin menyentuh koil yang bergetar saat kondensor bekerja. Ubah posisi kulkas dan suara akan berhenti.

Jika kulkas bergetar secara berlebihan, masalahnya mungkin karena permukaan yang tidak rata. Atur ketinggian di bagian atas dan sesuaikan kaki-kakinya hingga gelembung berada di tengah-tengah di kedua arah dan getaran akan berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com