JAKARTA, KOMPAS.com - Selain digunakan menyiapkan makanan, dapur tak jarang juga digunakan berkumpul bersama keluarga atau tamu.
Agar nyaman dan higienis, penting memperhatikan kebersihan benda-benda di dapur, termasuk kabinet. Untuk menjaganya tetap bersih dan dalam kondisi baik, kabinet perlu dibersihkan secara teratur.
Baca juga: Ragam Material Terbaik untuk Kabinet Dapur
Dikutip dari House Digest, Kamis (27/7/2023), berikut sejumlah kesalahan umum yang sebaiknya dihindari saat membersihkan kabinet dapur.
Produk yang terlalu abrasif dapat menimbulkan kerusakan pada kabinet, terutama kabinet yang dicat. Produk seperti sabut baja dapat merusak lapisannya.
Pilih kain mikrofiber, sabun cuci piring, dan air hangat untuk mengatasi noda membandel. Batasi penggunakan produk pembersih abrasif sesekali saja, dan berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak tekanan agar lapisan cat tidak terkelupas.
Baca juga: 4 Tren Warna Kabinet Dapur Menurut Ahli
Mengabaikan sudut dan celah kecil akan membuat pekerjaan bersih-bersih menjadi lebih sulit di kemudian hari. Kotoran dan debu akan terakumulasi di area-area yang sulit dijangkau.
Dengan sedikit cahaya dan aliran udara di sudut-sudut belakang, area tersebut juga menjadi tempat berkembang biak ideal bagi bakteri dan jamur. Seiring waktu, sudut-sudut kecil tersebut dapat menyebabkan bau tak sedap.
Untuk dapur berkilau dan bersih, beri perhatian khusus pada area-area tersebut. Gunakan sikat gigi bekas atau sikat berbulu halus lainnya untuk membersihkan noda.
Baca juga: 5 Benda yang Dapat Diletakkan di Atas Kabinet Dapur
Bersihkan ruang di sekitar engsel yang bisa terkena minyak dan menarik debu. Selain itu, jangan abaikan bagian atas dan bawah kabinet yang dapat menjadi tempat berkumpulnya debu serta kotoran.
Dengan membersihkan kabinet setiap beberapa minggu sekali, Anda dapat menghindari pembersihan yang melelahkan di kemudian hari. Pembersihan yang sering dan cepat menjaga dapur tetap berkilau.
Selain itu, penting pula menyingkirkan barang yang tidak terpakai. Kabinet dapur yang penuh sesak akan lebih sulit dijaga agar tetap rapi dan bersih.
Hal ini juga membuat barang-barang terdorong ke belakang sehingga tidak terlihat dan kedaluwarsa.
Baca juga: 7 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Mengecat Ulang Kabinet Dapur
Menggunakan terlalu banyak air akan memudahkan kelembapan merembes dan menetes ke dalam celah-celah kecil dan retakan pada kabinet.
Kelembapan merupakan awal timbulnya jamur dan lumut, terutama jika dapur Anda lembap atau memiliki ventilasi yang kurang baik. Jika tidak ditangani, jamur dapat menyebar, menyebabkan bau tak sedap serta berpotensi berdanpak buruk pada kesehatan.
Baca juga: Cara Membersihkan Jamur dari Kabinet Dapur
Membersihkan kabinet dapur secara menyeluruh dapat terasa membosankan. Meskipun mengelap kabinet bisa efektif, menggunakan vacuum cleaner bisa membawa perubahan besar.
Selain membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai, alat tersebut memudahkan Anda membersihkan sudut-sudut dan area yang sulit dijangkau. Gunakan sambungan yang sesuai sehingga dapat masuk ke sudut dan celah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.