JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pompa air mati menjadi hal yang tidak pernah diharapkan oleh setiap pemiliknya.
Namun, permasalahan ini tidak dapat dihindari sepenuhnya lantaran penggunaan yang terus-menerus bisa membuat pompa air mengalami penurunan kualitas dan rusak.
Jadi, apabila mesin pompa air yang kamu miliki mati, terdapat beberapa hal yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: 4 Penyebab Pompa Air Tidak Mengeluarkan Air
Disadur dari Shimizu, Rabu (26/7/2023), berikut ini adalah lima hal yang dapat menyebabkan mesin pompa air mati.
Jika mesin pompa air milikmu mati total atau rusak, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kondisi mesin pompa air dan bagian kabelnya.
Apabila ditemukan kabel power yang terputus, bisa jadi hal itulah yang membuat mesin pompa air mati dan tidak bekerja lantaran tidak ada listrik yang terhubung.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa melakukan pemeriksaan kabel power secara berkala dan melindunginya dengan penutup agar lebih aman dari gigitan tikus atau hewan lainnya.
Baca juga: Cara Merawat Pompa Air agar Tetap Awet dan Berfungsi Maksimal
Mesin pompa air mati juga bisa disebabkan oleh stop keran yang tertutup.
Ketika tekanan air semakin tinggi karena keran tertutup, maka mesin pompa air akan memutus arus listrik secara otomatis dan menyebabkan pompa air mati.
Untuk mengatasinya, kamu cukup membuka bagian stop keran agar air dapat mengalir kembali dan pompa air dapat menyala.
Jika kamu menggunakan pompa otomatis, item yang satu ini bisa menjadi salah satu penyebab mesin pompa air kamu mati total.
Sebab, otomatis mesin pompa air yang rusak dapat membuat pompa air mati total dan tidak bekerja sama sekali.
Baca juga: Berapa Tinggi Keran yang Pas?
Untuk memeriksa kerusakan otomatis mesin pompa air, kamu bisa menyambungkan dua kabel menuju ke otomatisnya.
Jika pompa menyala saat kabel disambungkan, hal itu menandakan otomatis pompa air mengalami kerusakan.
Penyebab lainnya dari mesin pompa air mati total bisa disebabkan oleh dinamo yang terbakar.