Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2023, 20:34 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing biasanya tidak berisik seperti anjing, tetapi bukan berarti tidak bersuara. Kucing berkomunikasi dengan cara mengeong dan mengeluarkan suara-suara lainnya.

Terkadang suara-suara ini muncul pada siang hari sebagai respons terhadap berbagai rangsangan, tetapi sering kali suara-suara ini muncul pada malam hari saat Anda sedang mencoba  tidur. 

Baca juga: Penyebab Kucing Membuang Kotoran di Bathtub dan Wastafel

Kucing secara alamiah aktif dan terjaga pada malam hari saat Anda mencoba tidur. Kucing mungkin ingin bermain, menjelajah, makan, mencakar, atau menarik perhatian. Terkadang kondisi ini cukup berisik dan membuat kita terganggu serta terbangun.

Beberapa kucing sangat malas pada siang hari dan banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Tak heran, kucing memiliki banyak energi pada malam hari untuk dibakar, salah satunya mengeong pada malam hari. 

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (20/7/2023), berikut sejumlah penyebab kucing mengeong pada malam hari. 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Hal yang Disukai Kucing

Mencari perhatian

Ilustrasi kucing Norwegian forest.Shutterstock/AnnaPh Ilustrasi kucing Norwegian forest.
Jika kucing peliharaan aktif, ingin tahu, dan suka bermain, sahabat bulu tak segan  membangunkan Anda pada malam hari dengan mengeong untuk mencari perhatian. 

Kucing akan melakukan banyak hal untuk mendapatkan perhatian pemiliknya, termasuk mencakar pintu kamar tidur, mengais-ngais Anda, menabrak, menjatuhkan diri ke lantai di depan Anda, dan tentu saja mengeong.

Jika kucing peliharaan menangis meminta perhatian saat Anda mencoba tidur, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah mengabaikannya.

Hal ini tentu saja sulit, tetapi jika tetap memberikan perhatian saat kucing mengeong, Anda hanya akan memperkuat perilaku yang tidak diinginkan ini. 

Baca juga: Ketahui, Ini 4 Cara Kucing Mendapatkan Perhatian Pemiliknya

Bahkan, hanya memberikan perhatian negatif kepada kucing dengan membentaknya, Anda tetap memberikan perhatian kepadanya.

Penyumbat telinga mungkin satu-satunya solusi untuk Anda mengabaikan kucing mengeong pada malam hari.

Keesokan harinya, ajak kucing peliharaan bermain pada siang hari dengan memberinya mainan untuk dimainkan. Mainan teka-teki, tongkat bulu, penunjuk laser, dan mainan kejar-kejaran bertenaga baterai adalah solusi bagus.

Bahkan ada laser pointer pada beberapa kamera hewan peliharaan yang bisa dikontrol saat sedang bekerja sehingga Anda bisa bermain dengan sahabat bulu meski tidak berada di rumah.

Dengan membuat kucing peliharaan lelah dan memberikan semua perhatian yang dibutuhkannya pada siang hari, kemungkinan besar kucing tidak akan mengeong pada malam hari.  

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Tidak Mengeong yang Perlu Diketahui Pemilik

Mencari makanan 

Ilustrasi kucing Himalaya.Shutterstock/Timberki Ilustrasi kucing Himalaya.
Selanjutnya, penyebab kucing mengeong pada malam hari adalah mencari makanan. Kucing peliharaan yang lapar sering kali mengeong meminta makanan atau camilan pada malam hari. Jadi, pastikan memberi kucing makan sebelum tidur.

Namun, jangan bangun menanggapi kucing mengeong pada malam hari karena hal ini hanya akan mengajarkan sahabat bulu bahwa Anda akan memberinya makan ketika mengeong.

Apabila memiliki jadwal kerja yang padat atau khawatir lupa memberi makan kucing, pertimbangkan tempat makan kucing otomatis yang dapat mengontrol waktu makan serta jumlah makanan yang akan diberikanpada kucing.

Hal ini akan menjamin jadwal pemberian makan yang teratur dan kucing tidak akan mengasosiasikan Anda dengan pemberian makan.

Pastikan juga kucing peliharaan selalu memiliki akses ke air bersih untuk menghilangkan rasa haus yang menjadi penyebab kucing mengeong pada malam hari.  

Baca juga: Ragam Alasan Kucing Melompat ke Meja Dapur dan Cara Menghentikannya

Disfungsi kognitif

Sama dengan mereka yang memiliki demensia, kucing dapat mengalami disfungsi kognitif yang mempengaruhi kemampuannya memahami apa yang terjadi di sekitarnya.

Hal ini tidak sepenuhnya dipahami pada kucing, tetapi kita tahu kucing yang sudah tua tampak bingung dan mengeong tanpa alasan jelas, bahkan kucing mengeong pada malam hari menjadi lebih buruk. 

Jika mencurigai kucing peliharaan mengalami disfungsi kognitif, segera berkonsultasi dengan dokter hewan. Makanan khusus dan suplemen nutrisi mungkin direkomendasikan untuk membantu menjaga otak kucing berfungsi sebaik mungkin. 

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Menggigit Kabel Listrik dan Cara Menghentikannya

Merasa cemas, stres, tidak nyaman, dan sakit

Ilustrasi kucing American shorthair.Shutterstock/Vimvipa Kosasaeng Ilustrasi kucing American shorthair.
Kecemasan, stres, tidak nyaman, dan sakit kerap membuat kucing gelisah dan lebih vokal, yang akhirnya menjadi penyebab kucing mengeong pada malam hari.

Bicaralah dengan dokter hewan Anda jika kucing peliharaan mengalami perubahan perilaku atau gejala fisik penyakit yang muncul pada siang atau malam hari.

Masalah penglihatan atau ketulian 

Terakhir, penyebab kucing mengeong pada malam hari adalah masalah penglihatan dan ketulian. 

Jika  tidak dapat melihat atau mendengar dengan baik, kucing mungkin merasa takut atau bingung. Pada malam hari, rumah biasanya lebih gelap dan sunyi dibanding siang hari. 

Apabila penglihatan mata kucing terganggu, tidak dapat melihat Anda, dan tuli, kucing akan mengeong untuk mendapatkan bantuan atau penghiburan. 

Baca juga: 6 Alasan Kucing Berguling-guling di Lantai

Kucing mungkin juga tidak menyadari bahwa ia mengeong dengan keras karena tidak dapat mendengar dengan baik.

Penglihatan mata dapat menurun seiring bertambahnya usia dan penyakit. Begitu pula pendengaran, jadi jika kucing yang sebelumnya memiliki penglihatan dan pendengaran baik tampaknya kehilangan indranya, periksakan segera ke dokter hewan untuk mendapat pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com