Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Cucian Beras?

Kompas.com - 19/07/2023, 18:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Jadi, jika ingin menggunakan air cucian beras untuk tanaman, yang terbaik adalah membuatnya sendiri di rumah. 

Baca juga: Manfaatkan Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Tanaman, Begini Caranya

Seberapa sering harus menyiram tanaman dengan air cucian beras?

Ilustrasi menyiram tanaman. SHUTTERSTOCK/VLADIMIROVICH JULIA Ilustrasi menyiram tanaman.
Anda bisa memasukkan air cucian beras ke dalam jadwal penyiraman tanaman, tapi seperti kebanyakan hal lainnya, sebaiknya tidak berlebihan.

Karena potensi penumpukan pati, sebaiknya menyiram tanaman dengan air cucian beras hanya dilakukan sebulan sekali. Jika tidak menggunakan air cucian beras, gunakan air keran atau air hujan. 

Baca juga: Ragam Manfaat Air Cucian Beras untuk Aglonema

Bahayakah menyiram tanaman dengan air cucian beras?

Dibanding pupuk sintetis, menyiram tanaman dengan air cucian beras sangat aman dan tidak akan menyebabkan masalah umum, seperti daun terbakar. 

Air cucian beras akan mendorong bakteri menguntungkan untuk tumbuh di dalam tanah, yang dapat memberikan banyak manfaat bagi tanaman.

Namun, air cucian beras mengandung cukup banyak pati, yang dapat menumpuk di pot tanaman jika menyiram tanaman dengan air cucian beras terlalu sering.

Kelebihan pati juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur berbahaya yang dapat menyebabkan masalah pada tanaman, seperti busuk akar.

Selain itu, ketika pati menumpuk di dalam tanah, hal ini dapat menyebabkan tanah mengeras dan tidak dapat mengalir baik dan menarik serangga pemakan pati, seperti gegat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com