JAKARTA, KOMPAS.com - Air cucian beras atau air leri merupakan salah satu bahan yang baik untuk diaplikasikan ke tanaman, termasuk aglonema.
Air cucian beras mengandung unsur nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sufur, vitamin B1, vitamin B3, serat, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tips Merawat Anakan Aglonema agar Cepat Besar dan Tak Mudah Sakit
Sebab itu, air cucian beras cukup direkomendasikan oleh para ahli tanaman untuk disiram ke tanaman hias karena memiliki banyak manfaat positif.
Dikutip dari beberapa sumber, Selasa (6/7/2021), berikut ini manfaat air cucian beras untuk aglonema.
Baca juga: 7 Manfaat Ampas Kopi untuk Aglonema, Jadi Kompos hingga Usir Hama
Kandungan nitrogen pada air cucian beras merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan, khususnya akar, batang, dan daun.
Air cucian beras juga berperan dalam pembentukan zat hijau daun klorofil yang sangat penting untuk melakukan proses fotosintesis.
Baca juga: Cara Repotting Aglonema agar Bisa Makin Subur dan Cepat Besar
Kandungan di dalam air cucian beras bisa membuat daun aglonema menjadi mengilap secara aman dan tidak membuat pudar.
Untuk hal satu ini, air cucian beras cukup dioleskan ke daun aglonema secara merata sehingga menghasilkan daun yang mengilap lebih alami.
Baca juga: Media Tanam Aglonema agar Akarnya Tidak Busuk
Kandungan fosfor pada air cucian beras berfungsi merangsang pertumbuhan akar, terutama akar benih dan tanaman muda.
Selain itu, fosfor juga membantu proses asimilasi dan pernapasan tanaman serta mempercepat pembungaan maupun pemasakan biji dan buah.
Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Teknik Pemupukan Aglonema yang Benar
Karena air cucian beras memiliki unsur kalium, itu bisa memperkuat tanaman, termasuk aglonema.
Fungsi kaliun bisa membuat daun, bunga, dan buah pada tanaman tidak mudah rontok atau gugur sekaligus tahan terhadap kekeringan dan penyakit.
Baca juga: Cara Merawat Anakan Aglonema agar Cepat Besar
Vitamin B1 yang terkandung dalam air cucian beras bisa menjauhkan stres pada tanaman yang baru dipindahkan sekaligus meningkatkan pertumbuhan akar yang lebih kuat.
Kandungan magnesium pada air cucian beras berperan dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil), karbohidrat, lemak, dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman.
Selain itu, kandungan besi di air cucian beras membantu proses pernapasan tanaman dan pembentukan zat hijau daun.
Baca juga: Catat, Ciri-ciri Aglonema yang Sehat dan Subur
Air cucian beras juga memiliki kandungan bakteri baik bernama Pseudomonas fluorescens. Bakteri ini merupakan sejenis mikroorganisme yang bisa beradaptasi serta mengkloning diri dengan baik pada sistem perakaran tumbuhan.
Keunggulan dari bakteri ini adalah bisa mensitesis metabolit yang bertugas menghambat pertumbuhan patogen.
Baca juga: Cara Menanam Aglonema Rotundum Aceh dengan Baik
Pada intinya, air cucian beras dapat membuat aglonema maupun tanaman hias lainnya bisa tumbuh subur dan lebat serta terhindar dari serangan hama dan jamur dengan mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.