Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2023, 22:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tingkah atau perilaku yang dimiliki kucing, salah satunya berguling-guling di lantai atau tanah. 

Biasanya, perilaku kucing ini dilakukan saat sahabat bulu merasa senang, gatal, atau membutuhkan peregangan. 

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Menggigit Kabel Listrik dan Cara Menghentikannya

Terkadang kucing berguling-guling disertai dengan mendengkur, menggosokkan kepalanya ke lantai, dan mengeong.

Apa pun alasan kucing berguling-guling, gerakan ini sering kali merupakan sinyal positif, seperti kucing merasa aman dan menginginkan perhatian dari Anda. 

Dilansir dari The Spruce Pets, Jumat (14/7/2023), berikut sejumlah alasan kucing berguling-guling. 

Keselamatan dan keamanan

Ilustrasi kucing berguling-guling.Shutterstock/Daniel Rajszczak Ilustrasi kucing berguling-guling.
Kucing tidak akan berguling telentang, kecuali jika ia merasa aman dan nyaman. Bahkan, kucing berguling telentang saat ia berada dalam kondisi paling rileks.

Jika kucing berguling-guling  di depan Anda, itu pertanda baik. Ini adalah cara kucing  mengatakan, "Saya percaya padamu". 

Mengekspos bagian perut atau bagian sensitif adalah momen sangat rentan bagi kucing, yang merupakan kesempatan bagi Anda berdua untuk menjalin ikatan. 

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Liar Buang Air Besar di Halaman Rumah

Mencari perhatian

Selanjutnya, alasan kucing berguling-guling di lantai adalah mencari perhatian. Pertimbangkan waktu, lokasi, dan keadaan yang mungkin membuat kucing berguling-guling telentang.

Misalnya, jika kucing berguling setiap pagi dan tepat di depan Anda saat  bersiap-siap  beraktivitas, ini merupakan tanda bahwa sahabat bulu inginmendapatkan perhatian.

Luangkan waktu berkualitas dengan sahabat bulu jika Anda melihat kucing berguling-guling telentang, di kaki Anda, atau lantai.

Ini adalah penguatan positif terhadap perilakunya. Dengan demikian, kucing Aakan mengulangi gerakan berguling lagi saat mengingikan lebih banyak perhatian.

Kucing menyukai rutinitas, jadi setelah sebuah pola terbentuk, berguling menjadi ritual yang menenangkan.  

Baca juga: 6 Tips agar Kucing Tidak Naik ke Meja Makan 

Perilaku menandai

Berguling-guling di lantai atau tanah dapat menyebarkan aroma kucing. Karena berkomunikasi melalui aroma, kucing menggunakan kelenjar penciuman di pipi, cakar, dan panggulnya untuk menaruh aroma pribadi.

Perilaku ini terlihat pada kucing domestik dan kucing besar. Ketika kucing menggosokkan kepala dan pipinya ke lantai, ia dapat meninggalkan penanda aromanya di rumah dan di kaki Anda.

Hal ini memberi tahu kucing lain bahwa mereka telah berada di sana, mengklaim tempat tersebut sebagai kekuasaannya, dan telah menandai Anda sebagai miliknya.

Dengan demikian, kucing lain harus mundur. Penandaan digunakan sebagai cara menjauhkan musuh atau saingan potensial.

Banyak kucing merasakan dorongan naluriah untuk menandai wilayah mereka dengan menggosok dan mencakar. Namun, jika kucing menandai wilayahnya dengan air seni, Anda harus mengajari kucing cara menghentikannya. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kucing Tetap Sejuk Selama Cuca Panas

Berahi dan catnip

Ilustrasi kucing berguling-guling.Shutterstock/Vaclav Sonnek Ilustrasi kucing berguling-guling.

Jika pernah memberi kucing peliharaan catnip, Anda mungkin pernah melihat perilaku berguling-guling yang serupa.

Ramuan catnip biasanya menimbulkan reaksi yang kuat pada kucing. Senyawa aktif nepetalakton adalah aroma kuat yang memicu hasrat seksual kucing. Inilah yang membuat kucing senang berguling-guling di tanah setelah menghirupnya.

Anda juga akan menemukan banyak kucing betina berguling-guling dan bergesekan dengan benda-benda ketika sedang berahi atau setelah kawin.

Hal ini kemungkinan terkait dengan hormon dan ovulasi. Setiap gerakan kucing berguling-guling juga bisa berarti sahabat bulu mencoba menghilangkan aroma kucing jantan sebelum berpindah ke kucing jantan lainnya. 

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Paling Ramah, Maine Coon hingga Persia

Menginginkan kasih sayang 

Alasan kucing berguling-guling di lantai lainnya adalah permintaan perhatian daripada ketundukan.

Jika memiliki hewan lain di rumah, seperti anjing, kucing mungkin akan berguling ke belakang saat hewan peliharaan lain tidak ada sehingga Anda tahu bahwa sahabar bulu menginginkan kasih sayang.

Jangan pernah berasumsi bahwa kucing meminta dielus-elus seperti yang dilakukan anjing saat berguling. Jika tidak, tangan Anda  akan dicengkeram atau dicakar. 

Sebagian besar kucing menyukai cakaran di belakang telinga, jadi sebaiknya Anda menuntunnya dengan hal itu. 

Baca juga: Kenali, Ini Ragam Tanda Kucing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

Kemungkinan yang tak ada habisnya

Terakhir, alaasan kucing berguling-guling di lantai adalah menginginkan sesuatu, termasuk minum banyak air, beristirahat di tempat  sejuk, dan menggosok-gosok lantai yang sejuk.

Kucing juga dapat melindungi sistem pencernaannya dengan berguling-guling di tanah, melapisi bulunya dengan bakteri, dan mencernanya dengan menjilati bulunya. Apa pun yang dilakukan kucing itu mungkin untuk alasan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com