Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Masalah Kulit pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan

Kompas.com - 30/06/2023, 10:49 WIB
Esra Dopita Maret,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah kulit yang dialami kucing umum menjadi perhatian banyak pemilik hewan peliharaan.

Masalah kulit ini dapat menyebabkan kucing mengalami ruam, kerontokan bulu, dan kesehatan yang buruk secara umum. 

Baca juga: 5 Cedera Ekor yang Dialami Kucing dan Cara Mengobatinya

Karena itu, sebagai "orang tua" kucing peliharaan, Anda tidak boleh mengabaikan masalah-masalah kulit ini. Pasalnya, masalah kulit pada kucing bisa berdampak serius pada kesehatan sahabat bulu apabila tidak segera ditangani. 

Dilansir dari Love to Know Pets, Jumat (30/6/2023), Clare Deming, dokter hewan darurat yang menangani anjing, kucing, mamalia kecil, dan spesies eksotis lainnya, membagikan beberapa masalah kulit pada kucing yang tidak boleh diabaikan seperti berikut ini. 

Baca juga: Ragam Hal tentang Ingatan Kucing, dari Pemiliknya hingga Saudaranya

1. Kutu dan alergi kutu

tips mengatasi bulu kucing rontok.iStockphoto/Maryviolet tips mengatasi bulu kucing rontok.
Salah satu penyebab paling umum dari masalah kulit pada kucing adalah kutu. Meski kucing  berada di dalam rumah hampir sepanjang waktu, kutu dapat melompat dan tetap masuk ke dalam rumah.

Kutu dapat diobati atau dicegah menggunakan berbagai produk yang dioleskan pada kulit di bagian belakang leher.

Beberapa dari produk ini merupakan resep dokter, sedangkan beberapa lainnya dapat dibeli bebas. Jika tidak terbiasa dengan produk ini, Anda dapat berbicara dengan dokter hewan tentang pilihan terbaik untuk kucing peliharaan.

Perawatan kutu juga memerlukan pil yang bekerja cepat, seperti Capstar, memandikan dengan sampo biasa atau sampo obat, atau merawat kebersihan rumah.   

Baca juga: Gejala dan Cara Mengobati Infeksi akibat Gigitan Kucing

2. Alergi 

Selanjutnya, masalah kulit pada kucing yang tidak boleh diabaikan adalah alergi. Kucing dapat memiliki jenis alergi yang sama banyaknya dengan manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com