Mesin cuci dapat menggunakan uap dengan beberapa cara berbeda. Walau beberapa mesin cuci memanaskan air dalam bak secara langsung untuk menghasilkan uap, model lainnya menggunakan generator uap yang memanaskan air dalam kompartemen terpisah.
Setelah mengubah air menjadi uap, generator uap mengirimkan uap melalui tabung ke nosel, kemudian nosel melepaskan uap murni ke dalam bak mandi.
Metode mana yang paling berhasil tergantung pada model dan kebutuhan Anda. Jika pakaian memiliki noda membandel, Anda harus membaca petunjuknya untuk menemukan model yang paling baik.
Sering kali, mesin cuci uap memiliki opsi untuk menambahkan uap ke siklus normal selain siklus khusus yang sudah menggunakan uap.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Setrika Uap
Mesin cuci uap menggunakan lebih sedikit daya dan mengonsumsi lebih sedikit air daripada model konvensional.
Sedikit air dapat menghasilkan banyak uap, yang mengembang untuk mengambil lebih banyak volume. Dengan begitu, mesin cuci uap tidak membutuhkan banyak energi untuk memanaskan air sebanyak model lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.