Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2023, 12:47 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Houzz

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu harus dibersihkan secara teratur dari rumah agar tidak mengotori. Jika tidak dibersihkan, debu dapat berdampak buruk pada kesehatan di samping membuat permukaan rumah tampak kotor dan tidak sedap dipandang.

Rumah yang bersih dan bebas debu tentu akan nyaman ditinggali. Untuk itu, penting membersihkan berbagai benda dan permukaan di rumahq serta mencegah debu masuk. 

Dilansir dari Houzz, Minggu (14/5/2023), berikut langkah menghilangkan debu dari rumah.

Baca juga: Cara Menghilangkan Debu dari Permukaan Berbahan Kain

Aturan melepas sepatu

Ilustrasi rak sepatuFREEPIK.COM/FRIMUFILMS Ilustrasi rak sepatu
Sepatu dapat membawa debu dan kuman dari luar ruangan. Terapkan aturan untuk melepas sepatu sebelum memasuki rumah dan sediakan lemari sepatu di pintu masuk.

Selain itu, gunakan keset berserat kasar untuk membersihkan kotoran dari sepatu dan bersihkan keset setidaknya seminggu sekali.

Cegah barang-barang berantakan

Kurangi jumlah permukaan yang dapat mengumpulkan debu dan hindari memenuhi rumah dengan terlalu banyak perabot, benda-benda dekoratif, qtau aksesori yang menutupi sudut-sudut.

Singkirkan majalah dan koran lama secara teratur karena dapat mengumpulkan debu seiring waktu. 

Baca juga: 10 Tempat yang Terlupakan Saat Membersihkan Debu di Rumah

Pembersihan rutin

Bersihkan rumah dari debu dengan memiliki rutinitas pembersihan harian. Jangan lupa mengepel lantai karena air efektif mencegah debu.

Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan karena cenderung menarik partikel debu dengan lebih baik. Gunakan perlengkapan pembersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri.

Jika memiliki hewan peliharaan, rawatlah sahabat bulu secara teratur untuk mencegah bulunya bertebaran.

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Bulu Hewan Peliharaan dari Berbagai Benda di Rumah

Biasakan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dan sering-sering membersihkan area-area yang sulit dijangkau. Selain itu, bersihkan dinding secara teratur dengan kain lembap.

Jendela yang terbuka membawa udara segar, tapi juga dapat membawa banyak debu, jadi tutup jendela setelah pagi hari jika Anda tinggal di daerah yang sangat berdebu.

Hindari karpet

Ilustrasi karpet di ruang keluarga.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi karpet di ruang keluarga.
Karpet terlihat indah serta memberikan kesan elegan dan lembut pada dekorasi, tetapi dapat memerangkap debu dan melepaskannya dalam embusan kecil yang tak terlihat di setiap langkah ketika seseorang berjalan di atasnya.

Jika tetap ingin menggunakan karpet di ruanga, pastikan membersihkan karpet dengan vacuum cleaner setiap hari. Angkat karpet dan bersihkan area di bawahnya sebulan sekali.

Baca juga: Ingin Mencuci Karpet Rumah? Lakukan Setahun Sekali Saja

Bersihkan seprai dan sarung bantal secara teratur

Ganti seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali untuk membuat kamar tidur bebas debu. Putar dan balik kasur secara teratur serta jemur sesekali di bawah sinar matahari.

Sebagai perawatan rutin, pukul-pukul sofa dan karpet dengan pemukul hingga Anda tidak lagi melihat partikel debu beterbangan di udara. Jangan lupa mencuci gorden setiap tiga bulan. 

Baca juga: Simak, Ini 7 Cara Mencegah Debu di Rumah

Gunakan vacuum cleaner

Bersihkan debu yang mengendap di sudut-sudut atau bawah perabotan dengan vacuum cleaner. Pembersihan dengan vacuum cleaner secara berkala menjag rumah tetap bersih.

Selain itu, vacuum cleaner efekfif membersihkan sofa, gorden, hingga karpet. Pilihl vacuum cleaner dengan filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) karena memiliki kemampuan menyerap partikel debu yang sangat kecil.

Baca juga: Apa Itu Vacuum Cleaner HEPA dan Kelebihannya?

Gunakan air purifier

Pertimbangkan berinvestasi pada air purifier untuk mengurangi debu. Alat ini dapat menjebak partikel debu dan polutan sebelum bersentuhan dengan permukaan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com