JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak mereka yang merawat anggrek tidak tahu cara menyiram tanaman ini. Para penggemar anggrek tahu bahwa tanaman bunga ini memiliki reputasi yang terkenal membutuhkan perawatan tinggi.
Jika ingin menikmati bunga tropis yang menawan, ingatlah harus menyiram tanaman dengan benar. Namun, perlu diingat, menyiram tanaman anggrek berlebihan dapat membunuhnya.
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Anggrek dengan Es Batu?
Setelah memahami kebutuhan spesifik tanaman eksotis ini, dijamin Anda tidak akan pernah membunuh tanaman anggrek lagi.
Dilansir dari Rhythm of the Home, Senin (8/5/2023), berikut cara menyiram tanaman anggrek dengan benar,
Meski bunga-bunga eksotis ini tumbuh subur di lingkungan lembap, tanaman anggrek tidak menyukai banyak air.
Tidak seperti tanaman rumah lainnya, anggrek ditanam di dalam pot dengan kulit kayu atau lumut. Karena itu, Anda dapat menilai kebutuhan air tanaman anggrek dengan memeriksa akar udara.
Bunga anggrek memiliki lapisan tipis yang disebut velamen, indikator penting dari kebutuhan air tanaman. Jaringan ini bertanggung jawab mencegah penguapan air, menyerap air, dan menopang tanaman.
Saat basah, warnanya hijau. Saat kering, velamen berwarna abu-abu, tapi warnanya dapat bervariasi antara spesies anggrek yang berbeda.
Baca juga: 7 Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Salah satu metode menentukan kelembapan tanah adalah menguji media pot. Masukkan jari Anda sedalam 2,5 sentimeter ke dalam media pot dan lihat apakah media tersebut basah atau kering.
Jika bisa merasakannya kering, inilah saatnya merendam tanaman anggrek secara menyeluruh. Spesies anggrek yang berbeda akan memiliki kebutuhan penyiraman berbeda, jadi sangat penting menentukan kapan tanaman membutuhkan air.
Ingatlah bahwa bunga anggrek dapat mentoleransi penyiraman yang kurang dan tidak berlebihan. Tingkat kelembapan yang tinggi akan menyebabkan pembusukan akar, yang akan membunuh tanaman anggrek.
Baca juga: 5 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Anggrek
Jik menanam tanaman cantik ini di luar ruangan, anggrek membutuhkan lebih banyak air untuk mengganti kelembapan yang hilang.
Meski tidak ada solusi yang cocok untuk semua, jadwal penyiraman yang ideal berkisar dari setiap lima hari hingga seminggu sekali.
Frekuensi penyiraman bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan karena Anda harus memperhatikan waktunya.
Menyiram tanaman anggrek pada pagi hari adalah cara tepat karena ada banyak waktu bagi kelebihan air untuk menguap dari mahkota dan dedaunan.
Apabila melakukannya pada malam hari, air akan mengendap dan mendorong pertumbuhan jamur.
Baca juga: Makna Anggrek Berdasarkan Warna dan Cara Meletakkannya di Rumah
Saat tiba waktunya menyiram tanaman anggrek, siram anggrek dengan banyak air dan biarkan kelebihannya mengalir keluar pot.
Letakkan pot tanaman anggrek di wastafel dapur dan rendamlah dengan air hangat dan suhu lebih tinggi dari 10 derajat Celsius.
Pencinta anggrek harus mengetahui bahwa air dingin dapat merusak akar tanaman sehingga perlu menghindarinya.
Sementara tanaman lain menikmati penyiraman yang lebih sering dalam jumlah kecil, anggrek suka berendam. Biarkan media pot benar-benar kering dan rendam lagi ketika melihat tanda-tanda kekeringan yang jelas.
Jika tinggal di daerah kelembapan rendah atau rumah menjadi panas, Anda perlu menyiram tanaman anggrek lebih sering.
Baca juga: 5 Penyebab Daun Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya
Hindari menyiram tanaman anggrek yang sering dan sedikit. Ingatlah bahwa anggrek menyukai perendaman yang dalam, seperti yang didapatkan selama hujan badai tropis di habitat aslinya.
Pastikan akar tanaman anggrek tidak pernah terendam air karena akan menyebabkan pembusukan.
Baca juga: Waktu Terbaik dan Cara Mengaplikasikan Pupuk pada Tanaman Anggrek
Frekuensi penyiraman tergantung pada banyak faktor, jadi selalu lebih baik untuk memeriksa tanaman anggrek sebelum menyiramnya.
Bunga-bunga tropis yang indah ini akan mengeluarkan tanda-tanda yang memberi tahu Anda kapan perlu menyiramnya.
Jika masih ingin membuat keindahan terasa seperti di rumah, lebih baik letakkan nampan dengan bebatuan dan air di bawah pot.
Sebagai alternatif, pelembap udara akan bekerja sempurna jika berencana tampil mewah dengan tanaman.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek agar Tumbuh Subur dan Bebas Hama
Ketika tanaman anggrek terkena sinar matahari langsung, kelembapannya akan menguap dengan cepat. Pastikan memindahkan anggrek ke tempat yang masih bisa mendapatkan cahaya, tetapi tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.