Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Tanaman Anggrek agar Tumbuh Subur dan Bebas Hama

Kompas.com - 01/11/2022, 15:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek termasuk salah satu tanaman hias populer yang banyak ditanam di rumah. 

Selain karena tampilannya yang cantik, tanaman anggrek memiliki perawatan yang relatif mudah, asalkan memahami kondisi ideal tanaman serta persyaratan perawatannya, sehingga juga cocok untuk pemula. 

Baca juga: SMA dan Alma Del Bosque Jalin Kerja Sama untuk Budi Daya Anggrek

Bunga cantik yang tersedia dalam berbagai varietas, warna, dan ukuran ini memiliki perawatan yang sama dengan tanaman hias lainnya. 

Anggrek membutuhkan sedikit perawatan setelah semua kebutuhan dasarnya terpenuhi seperti cahaya, suhu, dan kelembapan.  

Joko As'ad, Sales Manger Eka Karya—perusahaan perkebunan anggrek—mengatakan anggrek tidak membutuhkan banyak perawatan sehingga cara merawat tanaman anggrek tidaklah sulit. 

Tanaman anggrek tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung, terlebih dalam jangka waktu panjang, bisa membuat tanaman anggrek mengalami layu serta daun dan bunganya kering.  

Baca juga: Tips Merawat Anggrek Bulan di Rumah agar Rajin Berbunga

Ilustrasi tanaman anggrek.KOMPAS.com/Esra Dopita Maret Ilustrasi tanaman anggrek.
"Intensitas sinar matahari harus dijaga, tidak boleh terkena 100 persen. Kalau di luar ruangan, tanaman anggrek harus berada di bawah pohon," ucap Joko ditemui dalam acara penandatangan kerja sama antara PT Santini Mitra Amanah (SMA) dan Alma Del Bosque untuk budi daya anggrek di Indonesia, Jakarta, Senin (31/10/2022). 

Tak heran, tanaman anggrek banyak ditanam dalam pot agar bisa diletakkan di dalam ruangan.

Selain itu, tanaman anggrek perlu mendapat penyiraman konsisten, tapi hindari menyiramnya secara berlebihan untuk mencegah tanaman mengalami busuk akar, bahkan mati. 

"Tanaman anggrek menyukai kelembapan dan kondisi kering daripada kebanyakan air," katanya.  

Baca juga: Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tunas

Dikutip dari Petal Republic, Selasa (1/11/2022), sebagian besar tanaman anggrek perlu mendapat penyiraman setiap lima hingga 10 hari selama cuaca panas atau musim kemarau ketika dasar tanah 90 persen dalam kondisi kering.

Namun, selama cuaca dingin atau musim hujan, ketika tanaman anggrek memasuki masa dormansi, siklus penyiraman harus dikurangi menjadi setiap 10 hingga 15 hari atau ketika kadar air dalam tanah mengalami penurunan di bawah 10 persen. 

Untuk menyiram tanaman anggrek, rendam pot dalam air hujan atau air yang disaring dan hentikan saat air mulai menyebar dari lubang drainase.  

Baca juga: 5 Pilihan Media Tanam untuk Anggrek 

Rentan hama

Ilustrasi anggrek ngengat atau moth orchid (Phalaenopsis spp.)SHUTTERSTOCK/Chuchawan Ilustrasi anggrek ngengat atau moth orchid (Phalaenopsis spp.)
Namun, tanaman anggrek rentan terhadap hama dan penyakit. Petal Republic menyebut tanaman anggrek dapat mengembangkan infestasi hama seperti tungau, lalat putih, kutu daun, dan serangga skala.

Joko mengatakan cara membasmi hama pada tanaman anggrek tergantung pada jenis hama yang menyerang.

"Misalnya, hama fungi menggunakan ditin dan serangga pakai antracol. Banyak produk insekisida dan fungisida untuk membasmi hama tanaman anggrek."  

Baca juga: Makna di Balik Warna Bunga Anggrek, Cinta hingga Keberanian

Terakhir, melakukan repotting atau pemindahan pot. Menurut Joko, tanaman anggrek perlu melakukan repotting secara rutin seiring pertumbuhannya.  

Ketika tanaman atau akar tanaman sudah mulai membesar, pindahkan ke pot yang lebih besar atau sesuai dengan ukuran anggrek sampai nanti cukup matang. 

Repotting bertujuan memberi tanaman ruang tumbuh yang lebih besar sesuai dengan ukurannya agar memperoleh air dan makanan yang sesuai dengan pertumbuhannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com