Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 14:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada sejumlah manfaat dari me-repotting tanaman atau memindahkan tanaman dari pot lama ke pot baru.

Salah satunya, tanaman mendapatkan akses ke tanah baru yang kaya akan nutrisi sehingga kesehatannya terjaga dan bisa tumbuh subur.

Baca juga: Ketahui, Ini 4 Aturan Menyiram Bunga Anggrek

Repotting pun menjadi cara untuk memeriksa apakah tanaman mengalami pembusukan akar atau tidak karena bisa membuat tanaman mati.

Hampir setiap tanaman bisa mendapat manfaat dari repotting, salah satunya tanaman anggrek. Namun, sebelum melakukan repotting tanaman anggrek, penting mengetahui kapan waktu terbaik melakukannya. 

Sebab, tanah yang buruk dapat membuat anggrek tidak sehat. Selain itu, anggrek dengan kondisi akar yang terikat (root bound) hampir pasti akan mati jika ditaruh dalam pot campuran kompos biasa. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Anggrek Selalu Mekar

Karena itu, sebaiknya melakukan repotting tanaman anggrek sesekali untuk menjaga sistem akarnya tetap sehat. Tanaman anggrek seperti Phalaenopsis cenderung selalu berukuran sama dan tidak melebihi potnya.

Namun, tanaman tetap perlu di-repotting sesekali untuk memberinya awalan baru setidaknya setiap beberapa tahun.

“Seiring waktu, kompos anggrek rusak dan menjadi asam sehingga menghilangkan nutrisi akar,” jelas ahli anggrek di RHS Garden Wisley, David McLaughlin. 

Nah, dilansir dari Real Homes, Kamis (4/8/2022), berikut cara repotting tanaman anggrek yang tepat. 

Baca juga: Pupuk untuk Anggrek agar Rajin Berbunga dan Cara Pengaplikasiannya

Alat dan bahan 

Ilustrasi tanaman anggrek di pot. SHUTTERSTOCK/SUMMER 1810 Ilustrasi tanaman anggrek di pot.

  • Sepasang gunting tajam yang bersih.
  • Sarung tangan berkebun (opsional).
  • Campuran tanah pot anggrek, campuran kompos batu lava, atau campuran sendiri yang dibuat dengan lumut, kulit kayu, dan perlit.
  • Pot tanaman baru yang lebih besar (opsional).
  • Sabun cuci piring. 

Baca juga: Ketahui, Ini 8 Penyebab Daun Bunga Anggrek Menguning

Periksa kondisi anggrek

Pertama, periksa kondisi anggrek untuk menentukan apakah tanaman membutuhkan pot baru yang lebih besar atau pot saat ini bisa digunakan kembali.

Angkat anggrek dengan hati-hati dari potnya. Jika tersangkut, ini adalah situasi root bound dan perlu dipotong. Jika terangkat dengan mudah, kamu bisa menggunakan kembali pot saat ini.

“Setiap 18 bulan hingga dua tahun, angkat anggrek secara lembut dari potnya dan bersihkan semua kompos lama,” imbau McLaughlin.

Apabila pot saat ini bisa digunakan kembali, cuci dengan air hangat dan sabun cuci piring untuk membasmi bakteri dan penyakit yang menempel. 

Baca juga: Manfaat Menyiram Tanaman Anggrek Menggunakan Es Batu

Periksa bola akarnya

Ilustrasi anggrek ngengat atau moth orchid (Phalaenopsis spp.)SHUTTERSTOCK/Chuchawan Ilustrasi anggrek ngengat atau moth orchid (Phalaenopsis spp.)

Halaman:
Sumber Real Homes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com