JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek adalah salah satu bunga populer di Indonesia. Tanaman anggrek memiliki beragam jenis, salah satu yang paling populer adalah anggrek bulan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (17/10/2022), anggrek bulan adalah anggrek yang paling umum dan mudah ditemui sehingga banyak dikenali. Dalam merawat anggrek bulan, Anda perlu memperhatikan lingkungan tempat tumbuhnya agar rajin berbunga.
Bunga anggrek rentan pada cuaca dan jumlah air yang diberikan setiap harinya. Selain itu, pH tanah atau media tanamnya juga harus dijaga.
Baca juga: Mengapa Pot Anggrek Harus Berlubang?
Berikut beberapa tips merawat anggrek bulan di rumah.
Media tanam yang biasa digunakan untuk menanam dan merawat bunga anggrek bulan antara lain sabut kelapa, pakis, arang kayu.
Sabut kelapa merupakan media yang bagus untuk menanam bunga anggrek bulan. Karena sabut kelapa dapat menyimpan air yang dengan baik, sehingga tidak terlalu sering menyiram bunga anggrek.
Arang kayu lebih sulit untuk mengikat air. Dengan demikian, jika menggunakan media ini saja, Anda harus sering untuk menyirami tanaman anggrek.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek di Air
Batang pakis sudah menjadi sangat populer untuk menjadi media tanaman anggrek. Batang pakis yang baik untuk jadi media tanam anggrek yaitu batang pakis yang sudah tua serta sudah kering karena cocok untuk media tanam tanaman hias.
Pakis sebagai media tanam sangat bagus, karena mudah mengikat air, serta memiliki sifat penyerapan dan sirkulasi air, serta bertekstur lunak sehingga akan mudah ditembus oleh akar tanaman.