Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 11:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam cara membuat bunga anggrek tumbuh subur dan bertahan lama, salah satunya melakukan penyiraman secara rutin dan tepat.  

Disadur dari Real Homes, Kamis (4/8/2022), ada beberapa aturan menyiram bunga anggrek yang perlu diketahui agar tidak kekeringan dan bisa hidup hingga bertahun-tahun seperti berikut. 

Baca juga: Simak, Pemupukan yang Ideal untuk Tanaman Bunga Anggrek

Sesuaikan pola penyiraman

Ilustrasi bunga anggrek bulan. PIXABAY/GORAN HORVAT Ilustrasi bunga anggrek bulan.

Ahli bunga anggrek di RHS Garden Wisley, David McLaughlin, mengatakan waktu menyiram bunga aggrek bervariasi, tergantung pada tanaman dan suhu rumah.

Namun, panduan umumnya adalah tanaman bunga anggrek harus disiram sekitar seminggu sekali sepanjang tahun. Hindari menyiramnya setiap hari untuk mencegah bunga anggrek terendam air terlalu lama

Pemilik Clara’s Green House, Clara Leung, menambahkan, menyiram bunga anggrek seminggu sekali merupakan cara terbaik. Meski begitu, perhatikan bunga anggrek yang dimiliki terlebih dulu sebelum menentukan frekuensi penyiraman.

“Alasan utama mengapa jadwal penyiraman mungkin berbeda adalah lingkungan rumah seseorang berbeda. Beberapa mudah menjadi panas, sementara yang lain dingin,” tutur Leung.

Baca juga: Ketahui, Ini 8 Penyebab Daun Bunga Anggrek Menguning

Gunakan air hangat

Untuk bunga anggrek yang ditaruh dalam pot, Leung menyarankan hanya menyiramnya dengan air keran hangat untuk mencegah akarnya kaget.

Kendati demikian, McLaughlin mengatakan bunga anggrek sebaiknya disiram dengan air hujan. Menurutnya, akar anggrek memiliki pori-pori yang membantu menyerap karbon dioksida dan oksigen.

“Pori-pori ini juga melakukan hal-hal yang menjaga anggrek tetap sehat. Air keran, terutama di daerah dengan air sadah, mengandung garam yang dapat menyumbat pori-pori. Seiring waktu, air ini dapat menghentikan pernapasan anggrek,” jelas McLaughlin.

Baca juga: Mengapa Batang Tanaman Bunga Anggrek Berubah Warna Jadi Cokelat?

Bahkan, sambung McLaughlin, air keran yang sudah diolah dengan pelembut air atau disaring melalui filter mineral juga bukan idebaik.

Ahli botani, Chris Wood, menyarankan mengumpulkan air hujan dalam wadah, lalu masukkan ke dalam botol yang akan digunakan untuk menyiram bunga anggrek. 

Anggrek lebih menyukai air bersuhu ruangan. Jika harus menggunakan air keran sesekali, diamkan air yang sudah dikumpulkan selama 24 jam sebelum disiram ke bunga anggrek.

“Jadi, jika tinggal di daerah dengan banyak klorin dalam air, sebagian besar klorin akan hilang. Ini membuat air lebih baik untuk bunga anggrek,” ucap Wood. 

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Anggrek Selalu Mekar

Rendam di dalam air

Ilustrasi merawat tanaman anggrek, mengganti pot tanaman bunga anggrek. SHUTTERSTOCK/MARIIA BOIKO Ilustrasi merawat tanaman anggrek, mengganti pot tanaman bunga anggrek.

Halaman:
Sumber Real Homes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com