Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2022, 07:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek adalah salah satu bunga populer di dunia dan banyak dikoleksi. Jika Anda ingin mengoleksi bunga anggrek, tahukah Anda bahwa anggrek bisa ditanam di air?

Dikutip dari Gardening Know How, Kamis (15/9/2022), menanam anggrek di air disebut terbukti menjadi solusi untuk anggrek yang sakit. Cara ini sebenarnya cukup mudah, hanya membutuhkan wadah yang sesuai, air, alat steril, dan sedikit kesabaran.

Bisakah menanam anggrek di air?

Anggrek bisa sangat rewel tentang lingkungan tumbuhnya. Media tanam yang basah atau terinfeksi dapat menyebabkan penurunan kesehatan tanaman anggrek dan masalah lain jika tidak dirawat dengan benar.

Baca juga: Pupuk Alami untuk Anggrek, Bisa Merangsang Pertumbuhan Akar dan Tunas

Ilustrasi bunga anggrek. FREEPIK/AOPSAN Ilustrasi bunga anggrek.

Kebanyakan media tanam anggrek yang digunakan adalah campuran kulit kayu yang dibuat khusus untuk tanaman, tetapi ada metode lain yang lebih efektif dan cukup mengejutkan, yakni menanam anggrek di air.

Cara menanam anggrek di air cukup sederhana bahkan untuk seorang pemula dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tanaman bunga anggrek.

Anggrek umumnya adalah tanaman epifit, tetapi ada juga yang terestrial. Setiap varietas anggrek akan memiliki preferensi medianya sendiri, tetapi rata-rata, semua jenis cocok dalam campuran anggrek yang baik.

Namun, tanaman yang berasal langsung dari pembibitan mungkin memiliki akar yang terbungkus lumut sphagnum. Ini bagus untuk menjaga akar tetap lembap, tetapi buruk dalam membiarkannya kering, dan juga bisa menampung patogen.

Baca juga: 5 Pilihan Media Tanam untuk Anggrek

Jika Anda melihat anggrek tampak runcing, mungkin sudah saatnya untuk melepasnya dari pot dan memeriksa kondisi akarnya. Inspeksi visual adalah cara termudah untuk menentukan apakah tanaman memiliki masalah akar. 

Menanam anggrek di air bisa menjadi solusi untuk tanaman yang terlalu basah. Itu bergantung pada rotasi yang terdiri dari dua hari perendaman dalam air dan lima hari pengeringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com