Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Anggrek Selalu Mekar

Kompas.com - 14/01/2022, 20:32 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggrek tampak seperti tanaman hias yang sulit berkembang, tetapi sebenarnya mudah dirawat.

Tanaman bunga yang memiliki aneka warna ini, dari putih, merah muda tua, hingga ungu, mudah tumbuh di setiap benua, kecuali Antartika. 

Baca juga: Catat, Tips Merawat Tanaman Anggrek agar Dapat Hidup Bertahun-tahun

Anggrek adalah tanaman hias yang sulit tumbuh dan membutuhkan kondisi yang sama dengan banyak tanaman hias lainnya seperti violet Afrika.

“Ada banyak jenis, tetapi paling populer dan banyak tersedia adalah anggrek phalaenopsis, juga disebut anggrek ngengat,” kata Kaylyn Hewitt, desainer bunga utama di The Bouqs Company, dilansir dari Country Living, Jumat (14/1/2022).

Bunganya yang rumit dan menarik dapat bertahan selama berbulan-bulan serta mekar dengan baik jika Anda konsisten dengan cahaya, air, dan pemberian pupuk.

Baca juga: Simak, Panduan Budidaya Anggrek dari Botolan 

Jenis cahaya apa yang dibutuhkan anggrek?

Ilustrasi anggrek Spathoglottis plicata. SHUTTERSTOCK/SUSHIL M K Ilustrasi anggrek Spathoglottis plicata.
Anggrek membutuhkan kondisi cahaya yang tepat untuk mekar. Jadi, memilih tempat yang tepat di rumah Anda adalah keputusan penting.

Berikan anggrek cahaya terang dan tidak langsung. Sebaiknya, meletakkan anggrek di jendela yang menghadap ke timur atau selatan.

Cahaya dari jendela yang menghadap ke barat mungkin terlalu terang, terutama pada musim panas. Sementara jendela yang menghadap ke utara tidak mendapatkan cukup cahaya.

“Pastikan tanaman tidak berada di bawah sinar matahari langsung yang dapat membakarnya. Jika tidak memiliki jendela yang terang, pertimbangkan menggunakan lampu pertumbuhan LED," kata Hewitt.

Baca juga: Harus Cermat, Begini Cara Merawat Anggrek yang Benar 

Bagaimana cara menyiram tanaman anggrek?

Ilustrasi tanaman anggrekUnsplash/Amin Hosseinzadeh FARDNIA Ilustrasi tanaman anggrek
Meski merupakan tanaman tropis, anggrek tidak suka basah kuyup. “Biasanya, bukan kekurangan air yang membunuh anggrek, tapi kelebihan air,” ucap Hewitt.

Berikan anggrek minum panjang yang baik, lalu jangan menyiram lagi sampai hampir kering. Jika tidak yakin apakah anggrek perlu disiram, masukkan jari Anda ke media tanam, yang biasanya merupakan jenis campuran pot berbahan dasar kulit kayu.

Jika terasa basah, tunggu satu atau dua hari lagi dan periksa kembali. Anggrek biasanya perlu disiram setiap tujuh sampai 10 hari.

Selain itu, pastikan membuang kelebihan air ke dalam piring karena anggrek tidak menyukai akar yang basah dan jangan sampai air mengenai mahkota atau bagian atas tanaman. 

Baca juga: Mengapa Batang Tanaman Bunga Anggrek Berubah Warna Jadi Cokelat? 

Beri anggrek pupuk secara teratur

Beberapa alasan mengapa anggrek tak berbungaUnsplash/Kelly Sikkema Beberapa alasan mengapa anggrek tak berbunga
Hewitt mengatakan anggrek paling baik dengan pemupukan biasa. Gunakan pupuk cair seimbang dengan kekuatan seperempat hingga setengah setiap dua minggu sekali selama musim tanam.

"Pupuk anggrek sangat ideal, tetapi Anda juga bisa menggunakan pupuk cair tanaman hias biasa. Namun, jangan berlebihan karena anggrek lebih baik dengan pupuk yang terlalu sedikit daripada terlalu banyak," ucapnya. 

Baca juga: Cara Merawat Anggrek Cymbidium, Cantik Saat Cuaca Dingin 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com