10 Cara Membuat Rumah Sejuk Saat Cuaca Panas, Tak Perlu AC

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa waktu terakhir, Indonesia dan sejumlah negara di kawasan Asia mengalami cuaca panas. Saat suhu mulai melonjak, mengetahui cara mendinginkan ruangan dengan cepat adalah suatu keharusan.

Dikutip dari Real Homes, ada banyak cara membuat rumah sejuk saat cuaca panas agar Anda dan keluarga tetap nyaman di rumah.

Tentu saja masuk akal untuk berinvestasi pada AC dan kipas angin, tetapi masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kenyamanan di rumah saat cuaca panas, dari pagi hingga malam.

Baca juga: Catat, Ini Bahan Seprai Terbaik untuk Cuaca Panas

SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi cuaca panas di dalam ruangan.

Brian Dillon dari Crafted Beds menjelaskan, membuka jendela dan membiarkan angin mengalir masuk mungkin merupakan insting alami Anda, tetapi ini bisa menjadi kontraproduktif, terutama selama jam-jam terpanas hari itu.

Kamar atau rumah yang menghadap ke selatan dengan banyak kaca cenderung menjadi panas dan tidak nyaman, membuat hari-hari lembap dan sulit tidur. Menurut Sleep Charity, suhu tidur ideal adalah 16 sampai 18 derajat celcius.

Phil Steele dari Octopus Energy mengungkapkan menjaga ruangan tetap sejuk selama cuaca panas sangat bergantung pada menjaga agar ruangan tidak terlalu panas dan menggunakan lebih sedikit energi.

Berikut beberapa cara membuat rumah sejuk saat cuaca panas tanpa perlu menggunakan AC.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Rumah Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

1. Tutup jendela dan gorden saat cuaca panas

Menutup jendela saat matahari berada pada titik tertinggi akan mencegah udara panas memasuki ruangan. Ini akan menahan panas langsung dan menghentikan jendela agar tidak berfungsi seperti rumah kaca.

Hal ini sangat penting jika Anda memiliki sofa kulit ruang tamu karena tidak ada orang yang menyukai rasa lengket dan berkeringat saat duduk di sofa.

SHUTTERSTOCK/JR-STOCK Ilustrasi jendela kamar tidur

Kamar yang menghadap ke selatan dan barat adalah yang paling sulit untuk tetap sejuk. Tutup gorden untuk mengurangi panas dan sinar matahari yang masuk dari luar, saran Steve Truett, presiden Aire Serv.

Steele menambahkan, menutup jendela dan menutup gorden dari pagi hingga malam akan membantu menjaga ruangan tetap sejuk.

Baca juga: 4 Cara Membuat AC Berfungsi Optimal Saat Cuaca Panas

Adam Pawson dari Safestyle menambahkan, bila jendela Anda menghadap ke selatan, sebaiknya tutup gorden. Adapun jika jendela menghadap ke utara, disarankan untuk menutupnya agar udara panas tidak masuk.

Shutterstock/Dariusz Jarzabek Ilustrasi ruang tamu dengan dinding dan gorden berwarna abu-abu

Pakar di Crafted Beds menambahkan bahwa tirai anti tembus pandang sempurna untuk mencegah penumpukan panas di rumah selama cuaca panas. Tirai ini menghentikan sinar matahari memasuki ruangan dan membantu mengatur suhu dalam ruangan.

Berinvestasi dalam tirai anti tembus pandang dan menutupnya di siang hari akan berarti Anda dan tamu memiliki kamar tidur yang lebih sejuk hingga malam hari.

2. Perhatikan ventilasi

Anda harus strategis dalam mengatur ventilasi kamar atau ruangan untuk mendinginkannya karena membiarkan udara hangat masuk dari luar akan menjadi kontraproduktif.

SHUTTERSTOCK/MAMA_MIA Ilustrasi jendela di rumah.

Baca juga: 7 Cara Menjauhkan Rasa Panas di Kamar Tidur Tanpa Kipas Angin dan AC

Itu tidak berarti bahwa Anda tidak boleh membuka jendela di kamar yang panas, Anda harus melakukannya pada saat yang tepat.

Udara hangat naik, jadi penting untuk memastikan bahwa jendela di ruangan di bagian atas rumah tetap terbuka jika memungkinkan untuk mengalirkan udara.

Kemudian Anda perlu memanfaatkan udara malam yang lebih dingin dengan membuka semua jendela sebelum tidur, membiarkan suhu keseluruhan ruangan turun.

Pada dasarnya, Anda harus menggunakan kombinasi ventilasi silang, naiknya udara hangat, dan efek venturi atau isapan yang dihasilkan oleh udara untuk mengalirkan udara hangat ke atas dan ke luar rumah.

Baca juga: 8 Penyebab Rumah Terasa Panas dan Pengap

Steele menambahkan, jika terasa pengap, menyalakan kipas angin untuk mengalirkan udara akan menghentikannya dari rasa tidak nyaman, namun tetap cukup murah untuk dijalankan, tanpa Anda harus menyalakan AC.

SHUTTERSTOCK/ALLIANCE IMAGES Ilustrasi kipas angin di dalam ruangan.

3. Optimalkan kipas angin

Seperti yang kita semua tahu, kipas angin tidak mendinginkan udara, tetapi menggerakkan udara, yang dapat membantu kenyamanan di hari yang panas.

Ada banyak cara cerdas untuk membuat kipas angin mengembuskan udara dingin, termasuk menuangkan air es atau kompres es ke dalam mangkuk dan meletakkannya di depan kipas angin agar udara yang lebih sejuk terdorong ke sekitar ruangan.

4. Jalankan kipas angin gantung berlawanan arah jarum jam

Kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit juga merupakan alternatif yang bagus saat Anda tidak memiliki AC atau ingin mengurangi jejak energi.

Baca juga: 5 Penyebab AC Tidak Dingin dan Mengeluarkan Angin Panas

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi kipas angin di dalam ruangan.

Pastikan untuk menjalankan kipas angin berlawanan arah jarum jam selama periode cuaca panas, karena gerakan ini berpotensi mendinginkan ruangan hingga.

Ini memungkinkan lebih banyak udara masuk ke dalam ruangan. Lebih banyak udara yang bersirkulasi maka membuat ruangan lebih sejuk.

Adapun saat cuaca panas sudah berakhir, ubah saja kembali.

5. Mendinginkan ruangan dengan es

Tuangkan segelas air ke dalam mangkuk atau baskom, masukkan es batu ke dalamnya, dan letakkan tangan Anda di atas mangkuk.

Baca juga: Ke Arah Mana Sebaiknya Kipas Angin Plafon Berputar?

Menurut Truett, Anda dapat memperbesar efek pendinginan ini dengan meletakkan es batu besar di atas baskom. Efek pendinginan dari es membantu menjaga ruangan pada suhu yang lebih nyaman.

6. Tempatkan mangkuk berisi air di rumah

Demikian pula, mangkuk berisi air yang tersebar di sekitar rumah dapat membantu mendinginkan ruangan. Ini juga berfungsi sebagai mangkuk air dadakan untuk menjaga hewan peliharaan tetap aman saat cuaca panas dan terhidrasi sepanjang hari.

Ingat untuk menjauhkannya dari perangkat listrik dan stop kontak juga.

7. Gunakan lampu hemat energi

Menurut Truett, pencahayaan menyumbang hingga 12 persen dari tagihan listrik, dan lampu pijar tua itu mengeluarkan 90 persen energinya sebagai panas, sehingga menghangatkan ruangan lebih dari yang disadari pemilik rumah.

Baca juga: 5 Penyebab Kipas Angin Panas dan Terbakar

Ganti bohlam tersebut dengan lampu CFL yang menggunakan energi 75 persen lebih sedikit dan tahan 10 kali lebih lama atau lampu LED yang menggunakan 80 persen lebih sedikit dan tahan 25 kali lebih lama untuk penghematan yang besar dan ruangan yang lebih sejuk.

SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi membuka jendela di rumah.

8. Gantung seprai basah di dekat jendela yang terbuka

Ini mungkin cara yang aneh untuk menjaga agar ruangan tetap sejuk, yakni dengan menggantung seprai basah di dekat jendela yang terbuka. Ini akan membantu mendinginkan suhu angin sepoi-sepoi saat mengalir ke ruangan.

9. Cermat memilih gorden

Jika Anda memiliki ruangan yang mendapat sinar matahari terus-menerus, atau matahari yang terik saat Anda tidak menginginkannya, Anda akan tahu betapa menyebalkannya mengatur jumlah cahaya yang masuk ke ruangan.

Jika Anda menggunakan gorden anti tembus pandang, warnanya menjadi terlalu gelap, sementara gorden biasa mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup dari panas.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Gorden Rumah Minimalis

Gorden tebal dan gelap dengan area belakang reflektif putih (umumnya dikenal sebagai tirai anti tembus pandang) adalah yang paling efektif untuk menjaga ruangan tetap sejuk yang menghadap matahari, sebut Truett.

Jika Anda memiliki desain rumah yang menyejukkan secara alami, mungkin ada pepohonan di sisi selatan dan barat yang membantu meneduhkan rumah di sore hari.

10. Lapisi jendela dan pintu kaca dengan film peredam panas

Dengan sepertiga dari panas sekitar yang masuk ke rumah melalui jendela, salah satu cara untuk mendinginkan ruangan dengan cepat adalah dengan menggunakan kaca film peredam panas reflektif untuk membantu mengatur suhu.

Ini sangat efektif ketika ditempatkan di sisi rumah yang menghadap ke timur dan barat untuk mengimbangi matahari saat melewati langit, dan itu tidak memengaruhi pemandangan indah dari depan atau halaman belakang.