8 Varietas Philodendron yang Cocok Jadi Tanaman Hias di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Philodendron adalah kelompok tanaman hias yang cocok untuk pemula karena mudah dirawat. Selain itu, philodendron juga menarik karena memiliki daun dengan beragam corak yang unik.

Dikutip dari House Digest, Senin (24/3/2023), ada dua jenis tanaman philodendron, yakni yang merambat dan tidak merambat. Jenis philodendron merambat cocok untuk Anda  yang menginginkan sesuatu yang dramatis dan tinggi yang dapat melapisi struktur.

Sementara itu, jenis philodendron yang tidak merambat adalah pilihan yang lebih sederhana yang dapat ditanam dalam pot.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Berdaun Pink, Salah Satunya Philodendron

Shutterstock/Josefino Yanga Ilustrasi tanaman hias philodendron heartleaf.

Dari kedua jenis tersebut, ada sekitar 450 varietas philodendron yang diketahui memiliki bentuk, pola, dan warna yang berbeda.

Jenis philodendron yang lebih umum akan memiliki daun hijau, namun ada juga yang memiliki warna tembaga, merah, dan ungu dengan urat hijau, merah, atau putih.

Berikut beberapa varietas philodendron yang cocok jadi tanaman hias di rumah.

1. Philodendron heartleaf

Philodendron heartleaf (Philodendron scandens) mendapatkan namanya dari daun halus berbentuk hati yang dihasilkannya.

Baca juga: 9 Tanaman Hias Cantik yang Tampilannya Mirip Philodendron Birkin

Tanaman merambat ini dapat tumbuh hingga 120 cm panjangnya dan dapat digunakan untuk menghias rak buku, meja, dan dinding. Namun, untuk mendorong penampilan penuh, penting untuk memangkas bagian atas pada tahap awal.

Selain itu, varietas ini menyukai area yang lembab dan semprotan air yang ringan pada daunnya beberapa kali sehari.

SHUTTERSTOCK/IWAN WIDIYATNO Ilustrasi tanaman hias Philodendron congo rojo atau Philodendron red leaf.

2. Philodendron congo rojo

Philodendron congo rojo (Philodendron rojo) tidak tumbuh menjadi tanaman rambat tetapi hanya mengembang dari semua sudut, mencapai lebar dan tinggi sekitar 60 cm.

Seperti yang Anda ketahui, rojo berarti merah dalam bahasa Spanyol, yang terlihat di sepanjang daun dan batang, melengkapi nuansa hijau.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Tanaman Photos dan Philodendron

Varietas philodendron ini lebih menyukai tanah yang berdrainase baik, asam hingga netral dan membutuhkan naungan parsial hingga penuh.

UNSPLASH/FEEY Ilustrasi tanaman hias philodendron birkin.

3. Philodendron birkin

Philodendron birkin (Philodendron birkin) menghasilkan daun hijau dengan strip putih yang mencolok, menambahkan daya tarik unik di ruang mana pun mereka ditempatkan.

Tanaman hias ini lebih menyukai naungan penuh atau parsial dan membutuhkan penyiraman sesekali untuk menghindari kekeringan.

Meskipun tanaman ini indah, penting untuk dijauhkan dari hewan peliharaan dan anak-anak karena sifatnya yang beracun yang disebabkan oleh kalsium oksalat yang dikandungnya.

Baca juga: 8 Manfaat Meletakkan Tanaman Philodendron di Dalam Ruangan

4. Philodendron pink princess

Philodendron pink princess (Philodendron erubescens) memiliki daun hijau tampak seolah-olah telah dicat dengan warna merah muda yang berbeda, mulai dari warna yang lebih gelap hingga warna pastel.

Namun, agar daunnya tetap merah muda, Anda harus memastikan tanaman ini menerima cahaya tidak langsung selama enam jam per hari, jika tidak, daunnya akan tetap hijau.

Selain itu, varietas ini adalah tanaman merambat, tetapi banyak orang memilih memangkasnya untuk menciptakan tampilan yang lebih penuh.

5. Philodendron laciniatum

Philodendron laciniatums (Philodendron laciniatum) menghasilkan daun berbentuk unik yang sempurna untuk ruang eklektik. Ini juga merupakan tanaman merambat yang lebih menyukai area lembap, pencahayaan yang disaring, dan penyiraman setiap hari.

Baca juga: 8 Manfaat Meletakkan Tanaman Philodendron di Dalam Ruangan

Namun, seperti varietas philodendron lainnya, penyiraman yang berlebihan cenderung menyebabkan busuk akar.

SHUTTERSTOCK/BOWONPAT SAKAEW Ilustrasi tanaman hias Philodendron majesty.

6. Philodendron majesty

Philodendron majesty adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang membutuhkan aksen gelap dan kontras. Daunnya yang panjang berbentuk hati berwarna ungu gelap di bagian atas dan merah di bagian bawah.

Namun, daunnya memiliki naungan tembaga selama tahap awal. Bahkan ada kalanya daun tampak berwarna biru metalik.

Panjangnya juga bisa sekitar 180 hingga 450 cm, jadi perlu pemangkasan sesekali.

Baca juga: Cara Mengatasi Daun Philodendron yang Menghitam dan Terbakar

7. Philodendron billietiae

Jika Anda menginginkan tanaman dengan daun yang besar dan kuat, carilah billietiae (Philodendron billietiae). Daunnya dapat tumbuh setinggi 90 cm dan lebar 150 cm, menjadikan varietas ini titik fokus potensial di rumah.

Selain itu, jika Anda rutin merawat tanaman ini, mungkin juga akan menghasilkan bunga berwarna putih.

Philodendron billietiae biasanya membutuhkan tanah yang menyerap air dengan baik dan cahaya yang terang dan tersaring.

SHUTTERSTOCK/JOHAN KUSUMA Ilustrasi tanaman hias Philodendron black gold atau Philodendron melanochrysum.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron Black Gold

8. Philodendron black gold

Daun philodendron black gold (Philodendron melanochrysum) tumbuh sekitar 60 cm panjangnya dan membutuhkan ruang sekitar 120 sampai 150 cm untuk tumbuh secara vertikal.

Akan tetapi, yang benar-benar menarik dari varietas ini adalah kontras antara daun hijau tua dan urat hijau mudanya. Selama tahap awal, daun biasanya berwarna berwarna perunggu.

Tanaman ini lebih suka diletakkan di samping jendela sambil menerima pencahayaan yang disaring.