Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Mawar Vs Tulip, Mana yang Terbaik Ditanam di Taman Rumah?

Kompas.com - 29/03/2023, 07:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber AZ Animals

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak dari penghuni rumah yang ingin menambahkan sedikit keindahan pada hunian mereka, salah satunya menanam bunga cantik di taman atau halaman belakang.

Ada banyak sekali bunga yang bisa dipilih, tapi tulip dan mawar cenderung lebih menonjol daripada bunga lainnya. Namun, bila tinggal di rumah kecil dengan taman terbatas, terpaksa Anda harus memilih salah satunya.

Baca juga: 15 Bunga yang Tahan Cuaca Panas, Ada Mawar dan Bunga Kertas

Saat memutuskan apakah bunga mawar atau tulip yang lebih cocok untuk taman Anda, ada beberapa hal yang perlu diketahui, seperti waktu mekar, berapa lama tumbuh, dan cara merawat. 

Dilansir dari AZ Animals, Rabu (29/3/2023), berikut kelebihan dan kekurangan bunga mawar dan tulip. 

Kapan bunga mawar dan tulip mekar?

Ilustrasi bunga tulip.Shutterstock/AGITA LEIMANE Ilustrasi bunga tulip.
Bunga tulip disebut sebagai bunga musim semi karena biasanya mekar di awal, pertengahan, atau akhir musim semi. Tulip biasanya berbunga dari April hingga Mei.

Ada banyak jenis bunga tulip, masing-masing dirancang untuk mekar pada musim semi yang berbeda. Tidak ada bunga tulip yang mekar secara alami pada musim panas atau musim gugur. Namun, Anda bisa memaksanya mekar dengan metode penyimpanan dingin.

Sementara itu, bunga mawar mekar sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan kultivar yang dipilih. Namun, secara umum, mawar cenderung berbunga pada pertengahan musim semi hingga embun beku pertama di akhir musim gugur.

Mawar teh hibrida juga dapat berbunga berulang kali selama jangka waktu ini. Maka itu, penting meneliti jenis mawar apa yang ingin ditanam di kebun sehingga dapat merencanakannya dengan tepat serta menikmati keindahannya sepanjang musim. 

Baca juga: 15 Bunga yang Tahan Cuaca Panas, Ada Mawar dan Bunga Kertas

 

Berapa lama bunga tulip dan mawar akan mekar?

Bunga tulip biasanya mekar sekitar dua hingga empat minggu, tergantung varietasnya. Rata-rata, bunga tulip akan mekar dari akhir April hingga awal Mei.

Mawar umumnya memiliki periode mekar lebih lama daripada tulip, yang berlangsung dari delapan minggu hingga empat bulan.

Tergantung pada jenisnya dan kondisi iklim, bunga mawar dapat terus mekar sepanjang musim panas hingga embun beku terjadi pada musim gugur.

Namun, baik bunga mawar maupun tulip membutuhkan sinar matahari penuh selama setidaknya enam jam per hari untuk mencapai potensi penuh mereka dalam hal waktu berbunga serta intensitas warna. 

Baca juga: 10 Bunga yang Cocok Jadi Hadiah Kelahiran Bayi, Mawar hingga Tulip

Berapa lama mawar dan tulip hidup?

Ilustrasi bunga mawar Queen Elizabeth. SHUTTERSTOCK/JHVEPHOTO Ilustrasi bunga mawar Queen Elizabeth.
Bunga tulip umumnya dianggap sebagai bunga yang berumur pendek. Umbi biasanya menghasilkan bunga selama tiga hingga lima tahun, tergantung pada iklim dan jenis tulip.

Setelah periode ini, bunga tulip harus diganti agar dapat terus berbunga. Namun, beberapa spesies tulip dapat bertahan hingga tujuh tahun dengan perawatan dan pemeliharaan tepat.

Untuk memastikan pertumbuhan yang sukses dari tahun ke tahun, buang bunga tulip yang sudah layu dan beri pupuk pada tanah sekali setiap musim sebelum pertumbuhan baru dimulai.

Selain itu, mengangkat dan membagi umbi setidaknya setiap empat tahun sekali akan membantu menyegarkan tulip untuk musim mekar berikutnya.  

Baca juga: 4 Cara Membuat Bunga Tulip Tetap Segar dan Tidak Terkulai di Dalam Vas

Sedangkan mawar adalah salah satu bunga berumur paling panjang. Beberapa varietas mampu bertahan selama beberapa dekade dalam kondisi yang ideal.

Banyak mawar pusaka di seluruh dunia yang telah mencapai usia 100 tahun. Sebagian besar mawar hibrida baru memiliki umur rata-rata tujuh hingga 10 tahun meski beberapa spesies dapat hidup hingga 30 tahun jika diberi perawatan tepat.

Faktor utama yang mempengaruhi harapan hidup bunga mawar adalah faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, kualitas tanah, dan paparan hama atau penyakit.

Untuk memaksimalkan umur bunga mawar, berikan banyak sinar matahari dan air. Gunakan pupuk secara teratur, pangkas tangkai yang sudah tua, buang bunga yang mati dengan segera, dan lindungi dari hama yang umum seperti kutu daun dan tungau.

Dengan perawatan tepat, Anda dapat menikmati tanaman yang indah ini selama bertahun-tahun. 

Baca juga: 4 Fakta Menarik Bunga Mawar, Bisa Dikonsumsi dan Punya Banyak Arti

Berapa banyak perawatan yang dibutuhkan?

Ilustrasi bunga tulip kuning. PIXABAY/PASJA1000 Ilustrasi bunga tulip kuning.
Soal perawatan, tulip membutuhkan banyak perawatan untuk tumbuh, sehat, dan mekat dibanding mawar.

Perawatan bunga tulip meliputi menanam umbi pada musim gugur, mencabut gulma sesekali, memberikan pupuk sesekali, dan menikmati bunganya di musim semi. 

Mawar membutuhkan banyak perawatan dan perhatian jika ingin bunga terlihat terbaik. Bunga mawar membutuhkan pemangkasan secara teratur untuk mempertahankan bentuknya, mendorong pertumbuhan baru, dan menghilangkan cabang yang mati atau sakit. 

Baca juga: 10 Bunga yang Cocok Jadi Hadiah Kelahiran Bayi, Mawar hingga Tulip

Mawar juga membutuhkan banyak air agar mekarnya tetap hidup, setidaknya 2,5 sentimeter setiap minggu. Selama musim kemarau, bunga mawar membutuhkan lebih banyak air dari biasanya. 

Selain itu, mawar akan mendapat manfaat dari pemupukan dua sampai tiga kali selama musim tanam dengan pupuk serbaguna yang tinggi nitrogen dan kalium, tetapi rendah fosfor.

Terakhir, penting memeriksa mawar sesering mungkin untuk mengetahui tanda-tanda hama atau penyakit sehingga masalah apa pun dapat diatasi sebelum menyebar ke seluruh tanaman.

Dengan perawatan dan perhatia tepat, Anda akan memiliki bunga mawar yang indah, yang mekar setiap tahun dengan bahagia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com