Namun, yang perlu diperhatikan adalah waktu pemanasan. Air fryer dapat memanaskan lebih dulu hanya dalam 5 menit, sedangkan deep fryer mungkin memerlukan 10 hingga 20 menit atau lebih Untuk memanaskan minyak dengan benar.
Baca juga: Kenapa Air Fryer Berasap? Ini 5 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Deep fryer membutuhkan banyak minyak karena makanan harus benar-benar terendam dalam minyak. Anda memerlukan 6 hingga 19 cangkir minyak untuk deep fryer listrik standar.
Adapun air fryer tidak membutuhkan minyak untuk digunakan. Anda masih bisa memasukkan makanan ke dalam minyak sebelum digoreng dengan air fryer, tetapi Anda tidak membutuhkan banyak minyak untuk mendapatkan tekstur yang renyah.
Bagi mereka yang lebih sadar kesehatan, air fryer bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Tanpa membutuhkan minyak, air fryer dapat membantu mengurangi asupan kalori bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Minyak juga bisa lebih tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang terkait dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Deep fryer mentransfer lemak berbahaya ini ke makanan selama proses memasak.
Baca juga: Hindari Memasak Bahan Makanan Ini di Air Fryer
Untuk membantu mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh makanan yang digoreng dengan deep fryer, pastikan minyak berada pada suhu memasak yang tepat. Jika terlalu rendah akan menyebabkan makanan menjadi lembek dan menyerap lebih banyak minyak.
Suhu yang tepat membantu menghasilkan kerak di sekitar makanan yang membatasi penyerapan minyak. Pastikan untuk tidak meninggalkan makanan di deep fryer lebih lama dari yang dibutuhkan.
Segera setelah makanan selesai Anda perlu mengangkatnya untuk membantu mengurangi jumlah minyak yang merembes masuk.
Menggoreng dengan air fryer jelas merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan deep fryer.