Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Air Fryer dan Deep Fryer, Jangan Sampai Keliru

Kompas.com - 28/02/2023, 08:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang populer. Untuk menggoreng makanan, Anda bisa menggunakan air fryer, yang populer dalam beberapa tahun terakhir, dan deep fryer yang sudah hadir lebih dulu.

Akan tetapi, apa perbedaan air fryer dan deep fryer? Keduanya adalah alat yang berbeda dengan cara kerja yang berbeda pula.

Oleh karena itu, jangan sampai keliru terkait dua alat untuk menggoreng ini. Dikutip dari Health My Lifestyle, Selasa (28/2/2023), berikut perbedaan air fryer dan deep fryer yang perlu diketahui.

Baca juga: Menggoreng dengan Air Fryer, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Ilustrasi deep fryer, menggoreng makanan dengan deep fryer. SHUTTERSTOCK/JABOO2FOTO Ilustrasi deep fryer, menggoreng makanan dengan deep fryer.

Cara kerja deep fryer

Deep fryer memasak makanan dengan cara merendam makanan dalam minyak panas. Prosesnya melibatkan merendam makanan sepenuhnya dalam minyak.

Deep fryer biasanya memiliki keranjang tempat makanan ditempatkan untuk membantu menurunkan makanan dan membantu mengangkatnya dari minyak.

Minyak panas menguapkan kelembapan di lapisan luar makanan, membuatnya renyah sekaligus memerangkap kelembapan di dalam makanan dan memasaknya dengan cepat.

Anda akan melihat gelembung terbentuk di sekitar makanan setelah dimasukkan ke dalam minyak, yaitu uap air yang menguap dari luar.

Baca juga: Bisakah Pakai Kompor Induksi untuk Menggoreng dengan Banyak Minyak?

Makanan yang digoreng dengan deep fryer sering kali dilapisi adonan basah sebelum digoreng, tetapi tidak selalu. Adonan biasanya dibuat dengan telur, susu, dan tepung atau remah roti.

Makanan yang digoreng dengan deep fryer biasanya meneteskan minyak setelah diangkat, sehingga sebaiknya meletakkan makanan di atas tisu dapur setelah matang, untuk membantu menghilangkan minyak berlebih dan membuatnya lebih garing.

Hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan air atau makanan dingin di sekitar deep fryer. Air yang bersentuhan dengan minyak panas dapat memercik dan menggelembung, menyebabkan risiko luka bakar.

Anda juga sebaiknya menggunakan deep fryer di area yang berventilasi baik karena karbon monoksida dapat terbentuk selama proses penggorengan. Pastikan Anda memiliki detektor karbon monoksida di dekat Anda dan berfungsi dengan baik.

Baca juga: 8 Keuntungan Menggoreng dengan Air Fryer, Hemat Minyak hingga Tak Bau

Ilustrasi air fryer. SHUTTERSTOCK/VENUS ANGEL Ilustrasi air fryer.

Cara kerja air fryer

Menggoreng dengan air fryer persis seperti namanya, yakni menggoreng dengan udara. Makanan ditempatkan di dalam air fryer dan dimasak dengan udara panas yang bersirkulasi di sekitarnya, yang dikenal dengan Rapid Air Technology.

Di dalamnya terdapat elemen pemanas dan kipas kuat yang meniupkan udara panas ke sekitar makanan, mirip dengan oven konveksi. Udara panas menyelimuti makanan sehingga matang lebih merata dan cepat dibandingkan jika Anda memanggangnya di oven biasa.

Air fryer terkadang memiliki keranjang yang mirip dengan deep fryer, atau baki yang mirip dengan oven pemanggang roti. Ini dapat bervariasi berdasarkan merek dan model.

Air fryer pun sering dibandingkan dengan oven konveksi. Oven konveksi memasak makanan lebih cepat dan dengan panas lebih rendah daripada oven konvensional dan ini berlaku untuk air fryer.

Baca juga: Jangan Masukkan Wadah Plastik ke Air Fryer, Kenapa?

Air fryer membutuhkan waktu 25 sampai 50 persen lebih sedikit untuk memasak daripada oven biasa dan banyak yang hanya memiliki pengaturan suhu hingga 200 derajat celcius. Ini terbukti masih cukup panas karena makanan dimasak dengan baik di air fryer.

Anda juga tidak membutuhkan banyak minyak. Beberapa orang suka menyemprot makanan dengan sedikit minyak sebelum menggoreng dengan air fryer untuk membantu proses penggorengan.

Pastikan udara dapat bersirkulasi dengan baik di air fryer. Ini bisa menjadi salah satu kelemahan air fryer karena Anda tidak dapat mengisi keranjang air fryer sepenuhnya atau makanan tidak akan matang secara merata.

Tepi luar akan matang lebih cepat daripada makanan di tengah sehingga memiliki satu lapisan makanan di keranjang atau baki memungkinkan memasak lebih merata.

Baca juga: Jangan Memasukkan Piring Kertas ke Air Fryer, Ini Sebabnya

Ilustrasi air fryer, memasak dengan air fryer. SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H Ilustrasi air fryer, memasak dengan air fryer.

Satu catatan penting adalah Anda tidak dapat menambahkan minyak ke keranjang atau wadah air fryer seperti yang Anda lakukan pada deep fryer.

Aliran udara yang kuat akan menyebabkan minyak memercik dan menyebabkan air fryer rusak.

Perbedaan air fryer dan deep fryer

Ada beberapa perbedaan antara air fryer dan deep fryer yang dapat diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

1. Rasa

Menggoreng menghasilkan efek kecoklatan yang dikenal sebagai reaksi Maillard, yakni reaksi kimia antara asam amino dan gula pereduksi. Ini adalah sumber utama rasa dan aroma.

Baca juga: Langkah-langkah Memakai Air Fryer untuk Pemula

Ini pada dasarnya adalah pencoklatan atau karamelisasi makanan. Baik air fryer maupun deep fryer dapat mencapai warna cokelat atau keemasan pada makanan yang dimasak, meskipun pada tingkat yang berbeda.

Berdasarkan rasa dan tekstur, deep fryer biasanya unggul. Ini karena senyawa rasa yang disukai yang dihasilkan dari deep fryer.

Deep fryer juga memungkinkan memasak lebih merata karena makanan terendam sepenuhnya dalam minyak panas. Minyak panas berfungsi dengan baik untuk memasak makanan secara merata karena benar-benar terendam.

Namun, jika menggunakan kembali minyak, berhati-hatilah karena makanan sebelumnya dapat membumbui minyak dengan tidak memuaskan dan kemudian memberikan rasa tersebut ke makanan berikutnya.

Ilustrasi deep fryer, menggoreng makanan dengan deep fryer. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi deep fryer, menggoreng makanan dengan deep fryer.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah meskipun deep fryer bisa matang lebih merata dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah, makanan yang digoreng dengan air fryer bisa jadi lebih beraroma.

Ini karena makanan yang digoreng dengan air fryer dapat ditambahkan bumbu sebelum dimasak, sedangkan makanan yang digoreng dengan deep fryer biasanya harus ditambahkan setelahnya.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Air Fryer Diletakkan di Dapur?

Menambahkan bumbu terlebih dahulu memungkinkan makanan menyerap rasa dengan lebih mudah.

Untuk air fryer, makanan di tepi luar dimasak lebih cepat, jadi akan sangat membantu jika mengocok atau mengaduk makanan di tengah proses untuk mendistribusikan ulang agar memasak lebih merata.

Makanan akan keluar lebih kering daripada makanan yang digoreng dengan air fryer karena udara panas tidak memerangkap kelembapan di dalam makanan seperti halnya minyak.

Terakhir, Anda biasanya tidak bisa melapisi makanan dengan adonan basah di air fryer, tetapi Anda masih bisa menambahkan adonan. Hanya perlu ada sesuatu yang kering di bagian luarnya seperti remah roti atau kelapa parut untuk mencegahnya menempel ke keranjang air fryer.

Baca juga: Bisakah Memanggang Roti di Air Fryer?

Baik air fryer maupun deep fryer menghasilkan tekstur yang renyah tetapi memberikan rasa dengan caranya masing-masing.

2. Waktu memasak

Deep fryer dapat memasak dengan sangat cepat karena suhu tinggi yang digunakan. Namun jika menggunakan metode penggorengan ganda, tidak terlalu menghemat waktu.

Air fryer meskipun lebih cepat dari oven tradisional, masih membutuhkan waktu lebih lama daripada deep fryer. Bergantung pada makanannya, air fryer bisa membutuhkan dua kali lipat waktu yang dibutuhkan untuk penggorengan.

Ilustrasi air fryer, memasak dengan air fryer. SHUTTERSTOCK/BUBBERS BB Ilustrasi air fryer, memasak dengan air fryer.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah waktu pemanasan. Air fryer dapat memanaskan lebih dulu hanya dalam 5 menit, sedangkan deep fryer mungkin memerlukan 10 hingga 20 menit atau lebih Untuk memanaskan minyak dengan benar.

Baca juga: Kenapa Air Fryer Berasap? Ini 5 Penyebab dan Cara Mencegahnya

3. Penggunaan minyak

Deep fryer membutuhkan banyak minyak karena makanan harus benar-benar terendam dalam minyak. Anda memerlukan 6 hingga 19 cangkir minyak untuk deep fryer listrik standar.

Adapun air fryer tidak membutuhkan minyak untuk digunakan. Anda masih bisa memasukkan makanan ke dalam minyak sebelum digoreng dengan air fryer, tetapi Anda tidak membutuhkan banyak minyak untuk mendapatkan tekstur yang renyah.

4. Pertimbangan kesehatan

Bagi mereka yang lebih sadar kesehatan, air fryer bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Tanpa membutuhkan minyak, air fryer dapat membantu mengurangi asupan kalori bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Minyak juga bisa lebih tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang terkait dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Deep fryer mentransfer lemak berbahaya ini ke makanan selama proses memasak.

Baca juga: Hindari Memasak Bahan Makanan Ini di Air Fryer

Untuk membantu mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh makanan yang digoreng dengan deep fryer, pastikan minyak berada pada suhu memasak yang tepat. Jika terlalu rendah akan menyebabkan makanan menjadi lembek dan menyerap lebih banyak minyak.

Suhu yang tepat membantu menghasilkan kerak di sekitar makanan yang membatasi penyerapan minyak. Pastikan untuk tidak meninggalkan makanan di deep fryer lebih lama dari yang dibutuhkan.

Segera setelah makanan selesai Anda perlu mengangkatnya untuk membantu mengurangi jumlah minyak yang merembes masuk.

Menggoreng dengan air fryer jelas merupakan pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan deep fryer.

Ilustrasi deep fryer listrik. SHUTTERSTOCK/GCAFOTOGRAFIA Ilustrasi deep fryer listrik.

5. Pembersihan

Deep fryer membutuhkan pembersihan yang lebih mendalam. Beberapa deep fryer memungkinkan Anda menyimpan minyak untuk beberapa penggunaan, tetapi Anda masih harus mengeluarkannya untuk dibersihkan.

Mungkin ada lebih banyak tumpahan dan cipratan untuk dibersihkan juga dan membuang minyak goreng bisa merepotkan. Jangan pernah membuang minyak ke saluran pembuangan.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Membersihkan Air Fryer?

Untuk air fryer, biasanya Anda dapat meletakkan keranjang air fryer di mesin pencuci piring agar mudah dibersihkan atau dicuci dengan tangan. Keranjang air fryer juga dilengkapi dengan permukaan anti lengket yang memudahkan pembersihan.

6. Kemudahan penggunaan

Memasak dengan fryer adalah proses yang cukup mudah dengan sedikit usaha yang diperlukan. Sesekali Anda perlu mengaduk atau mengocok isi makanan untuk memastikan semuanya matang secara merata karena tepi luarnya cenderung lebih cepat matang.

Jika tidak, Anda dapat mengaturnya dan melupakannya karena air fryer mati setelah waktu yang ditentukan.

Deep fryer membuat Anda tidak dapat benar-benar meninggalkannya saat sedang bekerja. Karena deep fryer menimbulkan lebih banyak risiko, penting untuk berada di dekatnya.

Baca juga: Bolehkah Memasukkan Aluminium Foil atau Kertas Perkamen ke Air Fryer?

Beberapa deep fryer dilengkapi dengan mode mati otomatis tetapi Anda harus berada di dekatnya untuk mengeluarkan makanan segera setelah selesai karena makanan bisa lebih mudah matang.

7. Fungsi

Deep fryer hanya bisa melakukan satu hal, yakni menggoreng makanan. Air fryer dapat digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan dengan berbagai cara.

Air fryer bisa menggoreng, memanggang, memanaskan kembali, mengukus, dan bahkan memanggang makanan. Anda dapat memanggang sayuran, kentang goreng dengan udara, dan makanan dilapisi tepung roti dengan udara goreng mirip dengan menggoreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com