Tepi luar akan matang lebih cepat daripada makanan di tengah sehingga memiliki satu lapisan makanan di keranjang atau baki memungkinkan memasak lebih merata.
Baca juga: Jangan Memasukkan Piring Kertas ke Air Fryer, Ini Sebabnya
Satu catatan penting adalah Anda tidak dapat menambahkan minyak ke keranjang atau wadah air fryer seperti yang Anda lakukan pada deep fryer.
Aliran udara yang kuat akan menyebabkan minyak memercik dan menyebabkan air fryer rusak.
Ada beberapa perbedaan antara air fryer dan deep fryer yang dapat diperhatikan, antara lain sebagai berikut.
Menggoreng menghasilkan efek kecoklatan yang dikenal sebagai reaksi Maillard, yakni reaksi kimia antara asam amino dan gula pereduksi. Ini adalah sumber utama rasa dan aroma.
Baca juga: Langkah-langkah Memakai Air Fryer untuk Pemula
Ini pada dasarnya adalah pencoklatan atau karamelisasi makanan. Baik air fryer maupun deep fryer dapat mencapai warna cokelat atau keemasan pada makanan yang dimasak, meskipun pada tingkat yang berbeda.
Berdasarkan rasa dan tekstur, deep fryer biasanya unggul. Ini karena senyawa rasa yang disukai yang dihasilkan dari deep fryer.
Deep fryer juga memungkinkan memasak lebih merata karena makanan terendam sepenuhnya dalam minyak panas. Minyak panas berfungsi dengan baik untuk memasak makanan secara merata karena benar-benar terendam.
Namun, jika menggunakan kembali minyak, berhati-hatilah karena makanan sebelumnya dapat membumbui minyak dengan tidak memuaskan dan kemudian memberikan rasa tersebut ke makanan berikutnya.