Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2023, 08:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Pet MD
  • Protein

Sebagai karnivora yang ketat, kucing membutuhkan makanan yang memiliki kandungan protein jauh lebih tinggi daripada makanan anjing.

Beberapa merek dan jenis makanan anjing memang memiliki kadar protein lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan, bahkan makanan anjing khusus, tidak mencapai kadar protein tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing.

Sebagian besar makanan anjing memiliki jumlah protein "As-Fed" sebesar 18-26 persen. Namun, untuk kucing, Megan merekomendasikan menargetkan setidaknya persentase protein "As-Fed" sebesar 30-34 persen dengan suplemen opsional berupa makanan kucing kalengan dengan protein 40-50 persen. 

Baca juga: Sederet Bahaya Memberikan Makanan Kucing pada Anjing Peliharaan

  • Taurin

Ilustrasi kucing makan makanan basah atau wet food. SHUTTERSTOCK/VEERA Ilustrasi kucing makan makanan basah atau wet food.
Kucing adalah salah satu dari beberapa mamalia yang tidak memiliki kemampuan membuat taurin sehingga harus mendapatkan elemen penting ini dari makanan mereka.

Kucing yang kekurangan taurin dalam makanannya dapat mengalami jantung melemah (kardiomiopati dilatasi), kehilangan penglihatan, juga masalah pencernaan. 

Semua makanan kucing yang tersedia secara komersial saat ini mengandung taurin, tapi taurin jarang disertakan dalam makanan anjing.  

Baca juga: Cara Menyimpan Makanan Kucing Kering dan Menjaganya Tetap Segar

  • Asam arakidonat

Asam arakidonat adalah asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh kucing, tapi harus dicerna. Kucing yang mengalami kadar asam arakidonat rendah memiliki tanda-tanda penyakit yang tidak spesifik, seperti nilai hati/ginjal yang tidak normal dan terkadang peningkatan masalah kulit. 

Anjing dapat membuat asam lemak ini sendiri sehingga makanan anjing jarang ditambah dengan asam lemak ini.

  • Vitamin A

Alasan mengapa kucing malas makan.Freepik/wombatzaa Alasan mengapa kucing malas makan.
Vitamin A adalah elemen makanan lain yang tidak dapat disintesis sendiri oleh kucing dan harus ditambahkan ke dalam makanannya. 

Walau makanan anjing sering kali mengandung suplemen vitamin A, makanan ini tidak akan pernah mengandung jumlah yang cukup tinggi untuk nutrisi kucing yang optimal.

Kucing yang kekurangan vitamin A akan mengalami bulu berkualitas buruk, kelemahan dan kerusakan otot, serta emungkinan mengalami rabun senja.  

Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Makan Makanan Kucing Dewasa?

  • Niasin

Makanan kucing juga harus mengandung niacin karena kucing tidak dapat memproduksi niacin sendiri.

Jaringan hewan merupakan sumber niasin paling umum dalam makanan kucing, tetapi tanaman memiliki kadar niasin yang rendah.

Namun, makanan yang mengandung jaringan hewan lebih rendah dan jaringan tumbuhan lebih tinggi, seperti biji-bijian, mungkin tidak memberikan kadar niasin yang dibutuhkan kucing. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com