Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 11:29 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik kucing suka menggonta-ganti makanan kucing kesayangannya.

Hal itu biasanya mereka lakukan karena tergiur dengan makanan kucing yang sedang promo atau merasa kucing tidak suka dengan makanan yang diberikan.

Terkait hal ini, amankah menggonta-ganti makanan kucing? Apakah ada risiko yang bisa ditimbulkan?

Baca juga: Jangan Asal, Ini Tips Memilih Makanan Kucing yang Tepat

Mengutip channel YouTube dr_mirzayusa, Selasa (1/2/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai risiko yang bisa terjadi ketika menggonta-ganti makanan kucing.

Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi makanan kucing, kucing sedang makan.
Risiko gonta-ganti makanan kucing

Menurut dokter hewan Mirza Yusa, pada dasarnya kucing sangat menyukai makanan yang beraroma tajam karena dapat menambah nafsu makannya.

Sebagai pemilik kucing kamu harus bisa memahami atau mengetahui makanan mana yang paling disukai dan cocok bagi kucingmu.

"Jadi jangan sering digonta-ganti (makanannya) nanti bisa berbahaya. Bahayanya nanti bisa berefek pada sistem pencernaannya, hingga menyebabkan intoleran makanan yang nanti bisa berakhir diare, muntah, ataupun konstipasi atau susah buang air besar," kata dokter Mirza.

Prosedur mengganti makanan kucing

Baca juga: Bolehkah Anjing Mengonsumsi Makanan Kucing?

Jika kamu mengganti makanan kucingmu karena merasa ia sudah bosan dengan makanannya, usahakan untuk melakukannya secara bertahap dan dalam beberapa waktu yang lama, jangan langsung dalam sekejap.

Terdapat prosedur yang perlu dilakukan ketika kamu ingin mengganti makanan kucingmu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com