Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing?

Kebutuhan makanan kucing tak sekadar mengenyangkan, tapi juga harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan demi menjaga kesehatannya serta menunjang pertumbuhannya. 

Meski begitu, masih ada beberapa pemilik kucing yang kurang memperhatikan asupan makanan untuk sahabat bulu, termasuk memberikan makanan hewan peliharaan lain seperti anjing untuk makanan kucing. 

Meski sama-sama termasuk hewan mamalia, anjing dan kucing membutuhkan nutrisi berbeda. Kucing dapat memakan sedikit makanan anjing dan tidak akan mengalami toksisitas atau efek jangka panjang.

Mengonsumsi makanan anjing juga tidak akan membahayakan kucing, tapi ini tidak membantu kucing mencapai kesehatan terbaiknya. Karena itu, perlu mengetahui nutrisi yang dibutuhkan kucing dan jenis makanan kucing. 

Jika kucing hanya mengonsumsi makanan anjing dalam jangka waktu lama, konsekuensi yang merugikan, bahkan mematikan, dapat terjadi.

"Hal ini karena formula makanan anjing dan makanan kucing memiliki komponen nutrisi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi berbeda dari kedua spesies ini," kata Megan dikutip dari Pet MD, Sabtu (18/2/2023). 

Meski anjing dan kucing berbagi rumah dengan kita, seiring berjalannya waktu, alam telah membentuknya menjadi hewan yang sangat berbeda dengan kebutuhan nutrisi berbeda pula. 

Kucing adalah karnivora obligat, yang berarti membutuhkan makanan yang mengandung protein dan lemak hewani agar semua sistem tubuhnya dapat berfungsi baik.

Anjing, di sisi lain, sebenarnya adalah omnivora. Anjing memiliki pola makan lebih fleksibel dan mudah memakan daging serta sayuran. Makanan anjing tidak memenuhi kebutuhan nutrisi spesifik yang dibutuhkan kucing. 

Kucing hanya memiliki 470 indra pengecap, sedangkan anjing memiliki 1.700 indra pengecap. Sebagai referensi, manusia memiliki lebih dari 9.000 indra pengecap.

Makanan kucing secara khusus dirancang sangat enak untuk menarik perhatian kucing yang terkadang pilih-pilih, bahkn kurang memiliki selera, untuk makan.

Pada umumnya, kucing jarang sekali mau makan makanan anjing karena cenderung menganggapnya tidak menggugah selera. Namun, anjing menyukai makanan kucing yang lezat dan tinggi protein. 

  • Protein

Sebagai karnivora yang ketat, kucing membutuhkan makanan yang memiliki kandungan protein jauh lebih tinggi daripada makanan anjing.

Beberapa merek dan jenis makanan anjing memang memiliki kadar protein lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan, bahkan makanan anjing khusus, tidak mencapai kadar protein tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing.

Sebagian besar makanan anjing memiliki jumlah protein "As-Fed" sebesar 18-26 persen. Namun, untuk kucing, Megan merekomendasikan menargetkan setidaknya persentase protein "As-Fed" sebesar 30-34 persen dengan suplemen opsional berupa makanan kucing kalengan dengan protein 40-50 persen. 

Kucing yang kekurangan taurin dalam makanannya dapat mengalami jantung melemah (kardiomiopati dilatasi), kehilangan penglihatan, juga masalah pencernaan. 

Semua makanan kucing yang tersedia secara komersial saat ini mengandung taurin, tapi taurin jarang disertakan dalam makanan anjing.  

  • Asam arakidonat

Asam arakidonat adalah asam lemak yang tidak dapat dibuat oleh kucing, tapi harus dicerna. Kucing yang mengalami kadar asam arakidonat rendah memiliki tanda-tanda penyakit yang tidak spesifik, seperti nilai hati/ginjal yang tidak normal dan terkadang peningkatan masalah kulit. 

Anjing dapat membuat asam lemak ini sendiri sehingga makanan anjing jarang ditambah dengan asam lemak ini.

Walau makanan anjing sering kali mengandung suplemen vitamin A, makanan ini tidak akan pernah mengandung jumlah yang cukup tinggi untuk nutrisi kucing yang optimal.

Kucing yang kekurangan vitamin A akan mengalami bulu berkualitas buruk, kelemahan dan kerusakan otot, serta emungkinan mengalami rabun senja.  

  • Niasin

Makanan kucing juga harus mengandung niacin karena kucing tidak dapat memproduksi niacin sendiri.

Jaringan hewan merupakan sumber niasin paling umum dalam makanan kucing, tetapi tanaman memiliki kadar niasin yang rendah.

Namun, makanan yang mengandung jaringan hewan lebih rendah dan jaringan tumbuhan lebih tinggi, seperti biji-bijian, mungkin tidak memberikan kadar niasin yang dibutuhkan kucing. 

https://www.kompas.com/homey/read/2023/02/18/081500076/bolehkah-kucing-mengonsumsi-makanan-anjing-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke