Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memasak dengan Panci Teflon yang Tergores, Menurut Penelitian

Kompas.com - 27/12/2022, 07:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Peralatan masak berlapis keramik adalah alternatif bebas PFAS yang semakin populer untuk panci teflon.

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.
Ini memberi kita peringatan keras bahwa kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan peralatan masak untuk menghindari kontaminasi makanan, kata Youhong Tang, profesor dari Fakultas Sains dan Teknik di Flinders University, Australia, dalam siaran pers.

Baca juga: Cara Merawat Panci Antilengket agar Tak Mudah Tergores dan Mengelupas

Tim peneliti, yang berbasis di Australia, mengembangkan algoritma untuk menghitung partikel yang mungkin terlepas dari peralatan masak antilengket.

Menggunakan algoritma mereka, bersama dengan pencitraan molekuler, mereka memperkirakan bahwa ribuan hingga jutaan mikroplastik dan nanoplastik teflon, yakni sebanyak 2,3 juta, dapat dilepaskan dari lapisan panci yang rusak dalam waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan.

Mengingat fakta PFAS adalah masalah besar, mikropartikel teflon dalam makanan mungkin menjadi masalah kesehatan yang perlu diselidiki, tutur Cheng Fang, seorang peneliti dari University of Newcastle, Inggris dalam keterangan resminya.

Ini menjadi alasan bagi kita untuk berhati-hati di dapur, terang para peneliti. Sebagian besar panci antilengket memiliki instruksi yang mengatakan untuk tidak memanaskannya, untuk menghindari keluarnya asap yang berpotensi berbahaya dari panci teflon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com