Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memasak dengan Panci Teflon yang Tergores, Menurut Penelitian

Kompas.com - 27/12/2022, 07:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak lama, ada perdebatan mengenai penggunaan panci teflon. Panci antilengket ini disebut melepaskan bahan-bahan kimia ke makanan yang dimasak.

Dikutip dari Insider, Rabu (27/12/2022), sebuah penelitian menyebutkan berapa banyak partikel plastik yang dapat bocor dari panci teflon tergores.

Goresan permukaan pada lapisan teflon dapat menumpahkan lebih dari 9.000 partikel mikro dan nano, yang berpotensi mencemari makanan dengan bahan kimia berbahaya, menurut sebuah penelitian oleh para peneliti dari Global Centre for Environmental Remediation.

Baca juga: Cara Mencuci Panci Teflon yang Benar agar Tahan Lama

Ilustrasi panci teflon mengelupas, panci teflon tergores.SHUTTERSTOCK/WIWIN HERNITA Ilustrasi panci teflon mengelupas, panci teflon tergores.

Sebagian besar peralatan masak antilengket mengandung sejumlah kecil zat polifluoroalkil, yang dikenal sebagai PFAS.

Paparan PFAS tertentu telah dikaitkan dengan risiko kondisi kesehatan yang lebih besar termasuk penyakit hati, penyakit ginjal kronis, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.

Panci teflon dibuat dengan bahan kimia yang disebut PFOA atau asam perfluorooctanoic hingga 2013, ketika sebuah studi penting menemukan kejadian kanker ginjal dan testis yang lebih besar pada orang dengan tingkat paparan yang tinggi.

Saat ini, panci teflon diproduksi dengan PFAS generasi terbaru, beberapa di antaranya telah dikaitkan dengan risiko kesehatan yang serupa.

Baca juga: 10 Tips Merawat Panci Teflon agar Tahan Lama dan Aman Digunakan

Temuan studi menunjukkan bagaimana bahkan retakan kecil pada lapisan panci teflon atau panci antilengket dapat menumpahkan ribuan partikel yang berpotensi berbahaya, mendekati jutaan saat memasak dengan panci atau wajan yang sudah usang, menurut para peneliti.

Karena beberapa dari partikel tersebut pasti berakhir di makanan, penting untuk memilih peralatan masak yang aman, para peneliti menyimpulkan.

Peralatan masak berlapis keramik adalah alternatif bebas PFAS yang semakin populer untuk panci teflon.

Ilustrasi panci antilengket. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi panci antilengket.
Ini memberi kita peringatan keras bahwa kita harus berhati-hati dalam memilih dan menggunakan peralatan masak untuk menghindari kontaminasi makanan, kata Youhong Tang, profesor dari Fakultas Sains dan Teknik di Flinders University, Australia, dalam siaran pers.

Baca juga: Cara Merawat Panci Antilengket agar Tak Mudah Tergores dan Mengelupas

Tim peneliti, yang berbasis di Australia, mengembangkan algoritma untuk menghitung partikel yang mungkin terlepas dari peralatan masak antilengket.

Menggunakan algoritma mereka, bersama dengan pencitraan molekuler, mereka memperkirakan bahwa ribuan hingga jutaan mikroplastik dan nanoplastik teflon, yakni sebanyak 2,3 juta, dapat dilepaskan dari lapisan panci yang rusak dalam waktu yang dibutuhkan untuk memasak makanan.

Mengingat fakta PFAS adalah masalah besar, mikropartikel teflon dalam makanan mungkin menjadi masalah kesehatan yang perlu diselidiki, tutur Cheng Fang, seorang peneliti dari University of Newcastle, Inggris dalam keterangan resminya.

Ini menjadi alasan bagi kita untuk berhati-hati di dapur, terang para peneliti. Sebagian besar panci antilengket memiliki instruksi yang mengatakan untuk tidak memanaskannya, untuk menghindari keluarnya asap yang berpotensi berbahaya dari panci teflon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com