JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga adalah salah satu tanaman buah yang bisa ditanam di pot. Selama masa pemeliharaan, tanaman buah naga di pot memerlukan pemupukan untuk memasok kebutuhan nutrisi tanaman.
Pasalnya, tanaman tidak bisa leluasa mendapatkan nutrisi dan air karena berada di wadah pot. Pemberian pupuk untuk tanaman buah naga di pot harus dilakukan dengan cara yang benar dan dosis yang tepat.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (26/12/2022), pemberian pupuk sudah dilakukan bersamaan ketika bibit buah naga ditanam di pot.
Baca juga: 5 Cara Menanam Buah Naga di Dalam Pot
Pupuk tersebut bernama pupuk dasar yang terdiri atas pupuk NPK dengan dosis 20 gram per tanaman dan pupuk organik sebanyak 12 gram per tanaman.
Setelah pupuk dasar, tanaman memerlukan pemupukan susulan yang diberikan secara rutin agar dapat berbuah dengan rajin. Tanaman yang sudah berumur satu hingga enam bulan perlu diberikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 25 gram per tanaman dan pupuk kandang sebanyak 125 gram per tanaman.
Pupuk diberikan dengan cara diselang-seling setiap dua bulan sekali.
Setelah tanaman berumur tujuh bulan, dosis pupuk yang diberikan ditambah menjadi 50 gram per tanaman. Jenis pupuk yang digunakan masih sama, yakni NPK 15-15-15.
Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah
Sementara itu, pupuk kandang yang diberikan masih sama, yaitu sekitar 125 gram per tanaman. Jadwal pemberian juga masih sama dengan pemupukan yang dilakukan ketika tanaman masih berumur satu hingga enam bulan.
Saat tanaman memasuki masa berbunga dan berbuah, Anda perlu memberikan jenis pupuk berimbang dengan unsur fosfor (P) dan kalium (K) yang lebih tinggi dari unsur nitrogen (N).