Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2022, 08:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering muncul saat menggunakan panci presto atau pressure cooker adalah tutup panci presto susah dibuka. Terkadang sangat sulit untuk membukanya.

Dikutip dari Hunker, Jumat (9/12/2022), setiap model panci presto mengandalkan penutup yang rapat untuk melakukan tugasnya, dan terkadang sulit untuk membuka tutupnya. Ada beberapa alasan umum mengapa hal ini terjadi dan beberapa cara sederhana untuk mengatasinya.

Berikut beberapa penyebab tutup panci presto susah dibuka dan caranya.

Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Panci Presto dengan Aman

Ilustrasi panci presto atau pressure cooker.SHUTTERSTOCK/GCAFOTOGRAFIA Ilustrasi panci presto atau pressure cooker.

Sebelum Anda mencoba memperbaiki masalah, ada baiknya untuk mengetahui kenapa tutup panci presto susah dibuka.

Anda mungkin tahu bahwa air tidak dapat mendidih pada suhu yang lebih tinggi dari 100 derajat celcius, dan suhu didihnya sebenarnya turun secara perlahan.

Itu karena tekanan udara turun dan panci presto membalikkan perhitungan itu. Panci presto menjebak uap di dalam tutup yang tertutup rapat, meningkatkan tekanan udara di dalam panci dan menaikkan suhu memasak hingga 121 derajat celcius.

Tekanan tersebut bisa berbahaya, sehingga panci presto modern memiliki katup untuk melepaskan tekanan dengan aman jika tekanannya berlebihan.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Wajan dan Panci Stainless Steel Lebih Tahan Lama

Anda juga dapat melepaskan tekanan di dalam panci secara manual dengan membuka katup. Ini adalah sebuah proses yang disebut "pelepasan cepat" dalam resep memasak dengan tekanan.

Jika Anda tidak melakukannya, tetapi membiarkan tekanan mereda saat panci kembali ke suhu kamar, itu disebut "pelepasan alami". Anda mungkin menghadapi tutup panci presto susah dibuka, tetapi penyebabnya akan berbeda.

Halaman:
Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com