14 Hal yang Membuat Peralatan Elektronik di Dapur Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki beragam peralatan elektroni di rumah berarti siap mengeluarkan biaya setiap bulannya untuk tagihan listrik. Terlebih peralatan ini merupakan peralatan yang sering digunakan, seperti kulkas, mesin cuci, microwave, dan oven.

Oleh karena itu, perawatan yang sesuai dapat memperpanjang penggunaan peralatan elektronik rumah tangga serta lebih efisien konsumsi listriknya.

Dilansir Cnet, Jumat (23/12/2022) ada beberapa hal yang dapat membuat peralatan elektronik cepat rusak serta menghabiskan banyak listrik, antara lain sebagai berikut.

Baca juga: 8 Peralatan Elektronik Rumah Tangga yang Menghabiskan Banyak Listrik

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kulkas, lemari es, menyimpan makanan di kulkas.

1. Mengisi kulkas terlalu penuh

Kulkas membutuhkan banyak ruang untuk sirkulasi udara di dalamnya. Kulkas yang terlalu penuh tidak dapat mengalirkan udara untuk mendinginkan makanan di dalam kulkas dengan baik.

2. Tidak memberikan ruang pada sekeliling kulkas

Menempatkan kulkas terlalu dekat dengan dinding dapat menghambat sirkulasi udara.

Jika kulkas memiliki kisi-kisi gulungan hitam yang isebut gulungan kondensor di bagian belakang, maka pindahkan kulkas beberapa sentimeter dari dinding.

3. Meletakkan barang di atas kulkas 

Sering kali permukaan atas kulkas menjadi tempat meletakkan barang, tetapi Anda tidak boleh melakukannya. Kulkas membutuhkan aliran udara di sekeliling unit.

Baca juga: Barang Elektronik Rusak, Perbaiki atau Beli Baru?

Ini juga berarti bahwa menempatkan kulkas di lemari khusus juga tidak boleh, kecuali jika dibuat khusus untuk pemasangan di dalam lemari.

SHUTTERSTOCK/SOPHIECAT Ilustrasi koil kondensor atau kumparan kulkas yang kotor.

4. Tidak membersihkan belakang kulkas 

Selalu bersihkan koil kondensor di kulkas setiap enam bulan hingga 18 bulan. Jika tidak ada di bagian belakang kulkas, mereka dapat ditemukan di bawahnya dengan melepas panel di bawah pintu.

Cabut steker alat dan sedot gulungan debu menggunakan  penyedot debu.

5. Tidak membersihkan tumpahan makanan di peralatan elektronik dapur

Segera setelah Anda menumpahkan sesuatu ke peralatan, bersihkan. Meninggalkan zat manis pada tingkat yang rata bisa memakan permukaan. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik yang Paling Boros Energi, Apa Saja?

Remah-remah makanan juga dapat menyumbat port pembakar dan merusak koil pembakar. Tumpahan di kulkas dapat menodai atau melemahkan plastik yang digunakan di rak dan laci.

Shutterstock/New Africa Ilustrasi mesin cuci.

6. Membebani mesin cuci dan pengering

Membebani mesin cuci dan pengering Anda dapat membuat mereka bekerja terlalu keras, membuat suku cadang lebih cepat aus. Selain itu, pakaian akan lebih bersih jika diberi sedikit ruang untuk berosilasi di tabung mesin cuci dan pengering.

Sebagai aturan praktis, jangan isi drum lebih dari dua pertiga penuh atau di atas agitator, jika mesin cuci Anda memilikinya.

7. Tidak membersihkan filter serat mesin cuci

Mesin cuci, pengering, dan mesin pencuci piring memiliki filter yang mencegah selang tersumbat. Jika tidak dibersihkan, mesin pencuci piring dapat meluap, mesin cuci dapat berhenti menguras dengan benar dan pengering dapat terbakar.

SHUTTERSTOCK/ALEKS333 Ilustrasi membersihkan mesin cuci.

Baca juga: 8 Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Peralatan Elektronik

Selain itu, filter yang bersih mengurangi tekanan pada bagian-bagian alat, membuatnya bertahan lebih lama. Pastikan untuk menemukan filter pada unit Anda dan bersihkan pada setiap beban.

8. Meninggalkan barang di kantong pakaian

Sedikit perawatan pakaian bisa sangat membantu umur panjang mesin cuci dan pengering. Sebelum Anda menggunakan mesin cuci dan pengering, bersihkan kantong dan balikkan pakaian agar kancing dan paku keling tidak berdentang.

Benda keras dapat merusak bagian dalam mesin cuci dan pengering, menggores cat, dan meninggalkan bantingan. Selain itu, barang yang lepas dapat menyumbat selang dan filter.

9. Tidak membersihkan mesin cuci

Pembersihan mendalam diperlukan untuk menjaga mesin cuci dan pengering Anda dalam kondisi prima.

Baca juga: 4 Cara Membuat Peralatan Elektronik di Rumah Tahan Lama

10. Terus membuka pintu oven

Saat Anda menggunakan peralatan besar, tutup pintunya sesering mungkin. Membuka pintu oven dapat melepaskan panas sekitar tiga derajat celcius, menurut Komisi Energi California.

Jadi oven Anda harus bekerja lebih keras untuk memanaskan kembali. Fluktuasi panas juga dapat mencegah makanan yang dipanggang mengembang.

11. Tidak menutup pintu kulkas

Membiarkan pintu kulkas terbuka dapat membuat kompresor menjadi terlalu panas, membuat pendinginan menjadi kurang efisien dan dapat membuat kompresor terbakar habis.

12. Tidak membersihkan paking karet pintu kulkas

Gasket karet yang menutup pintu penting untuk menjaga agar pintu kulkas tetap tertutup. Seiring waktu, mereka menjadi kotor dan tidak berfungsi dengan baik.

Baca juga: Pembiayaan Produk Elektronik Rumah Tangga, Apakah Masih Menjanjikan?

Sedikit air hangat berbusa dan spons adalah semua yang Anda butuhkan untuk membuatnya bersih dan kembali normal.

SHUTTERSTOCK/CELTSTUDIO Ilustrasi membersihkan kulkas, membersihkan bagian dalam kulkas.

13. Tidak melakukan perawatan kulkas

Setiap 12 bulan atau lebih, periksa apakah gasket kulkas Anda perlu diganti. Pastikan bersih dan kering, lalu taruh selembar kertas di antara pintu dan kulkas.

Jika kertas mudah lepas, saatnya mengganti gasket karena penyegelannya kurang baik.

14. Membebani colokan listrik

Terlalu banyak colokan dalam satu stopkontak juga dapat menyebabkan sekering putus dan kebakaran. Untuk memastikan bahwa Anda memberikan ruang yang cukup untuk setiap unit, gunakan aturan satu-ke-satu, yakni colokkan hanya satu peralatan besar ke setiap stop kontak.