JAKARTA, KOMPAS.com - Agar dapat bekerja dengan efektif, beberapa produk pembersih tidak boleh dicampur. Beberapa di antaranya adalah baking soda atau soda kue dan cuka.
Dikutip dari The Kitchn, Kamis (22/12/2022), tidak seperti campuran pemutih dan amonia, menggabungkan baking soda dan cuka tidak akan merugikan siapa pun. Akan tetapi, jangan berharap campuran tersebut juga dapat membersihkan dengan baik.
Menurut Amanda Morris, associate chair di departemen kimia Virginia Tech University, AS, baking soda dan cuka pada dasarnya membatalkan satu sama lain saat dicampur, kecuali jika Anda menggunakannya dengan cara yang benar, dalam jangka waktu yang tepat.
Baca juga: 6 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian dan Cara Menggunakannya
Baking soda adalah basa dan cuka adalah asam. Saat digabungkan, asam "menyumbangkan" proton ke basa.
Dalam hal ini, asam asetat meminjamkan proton hidrogen ke bikarbonat. Ketika bikarbonat memperoleh proton hidrogen, ia membentuk asam karbonat atau H2CO3 yang tidak stabil dan akhirnya terurai.
Setelah itu terjadi, Anda akan mendapatkan air, karbon dioksida, dan ion asetat dan natrium. Karbon dioksida yang diperoleh dalam reaksi inilah yang membuatnya berbuih, yang terlihat menarik.
Akan tetapi, begitu buih berhenti, Anda akan melihat kemunculan air.
Baca juga: Cara Membersihkan Kerak pada Kaca Shower, Bisa Pakai Baking Soda
Secara teknis ya, tapi itu bukan pembersih kuat yang selama ini Anda percayai. Faktanya, ini mudah berubah, dan hanya memiliki satu manfaat, yakni gerakan mekanis gelembung.