Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Peralatan Elektronik

Kompas.com - 27/09/2022, 17:49 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kehidupan sehari-hari, peralatan elektronik dan pencahayaan di dalam rumah selalu bekerja sert menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Peralatan elektronik dan pencahayaan menyumbang seperlima dari semua energi yang digunakan di rumah. 

Baca juga: 8 Cara Mencegah Korsleting Listrik di Rumah

Untuk melakukan penghematan, Ireland's Sustainable Energy Authority (SEAI) mengatakan dapat dengan tidak membiarkan peralatan elektronik dalam mode siaga serta memperhatikan bagaimana dan kapan menggunakannya.

"Jika peralatan elektronik ini menghasilkan energi panas, akan menggunakan banyak listrik. Misalnya, pancuran air panas, ketel, mesin pengering, dan pengering rambut," kata Susan Andrews dari SEAI dilansir dari Rte.ie atau Ireland's National Television and Radio Broadcaster, Selasa (27/9/2022). 

Nah, berikut sejumlah cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Hati-hati, Ini 3 Bahaya Penggunaan Kompor Listrik  

Kulkas atau freezer

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas. Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas.
Ketika membuka kulkas, segera menutup pintu secepat mungkin. Sebab, jika terbuka selama 20 detik, dibutuhkan 45 menit agar kulkas menjadi dingin ke suhu aslinya.

Selain itu, SEAI merekomendasikan mencairkan freezer secara teratur setiap enam bulan sekali agar kulkas bekerja lebih efisien.  

Mesin pencuci piring

Untuk menghemat listrik, gunakan mesin pencuci piring dalam jumlah terisi penuh serta pengaturan suhu rendah dan lingkungan jika ada. 

Baca juga: Patut Dicoba, Ini 6 Tips Sederhana Menghemat Listrik di Rumah

Mesin cuci

Gunakan mesin cuci dalam jumlah beban penuh sebelum menyalakannya, tetapi jangan membebaninya. 

Oven

Ilustrasi oven.UNSPLASH / JOSBRA design Ilustrasi oven.
Oven adalah salah satu peralatan elektronik yang menyedot daya listrik lebih banyak. Karena itu, tutup pintu oven dengan cepat setelah membukanya saat memasak agar tidak banyak membuang energi.

Namun, sebaiknya menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan dalam jumlah kecil daripada oven.   

Baca juga: Cara Menghemat Listrik saat Menyalakan AC

Teko listrik

Rebus air dengan teko listrik hanya untuk jumlah air yang dibutuhkan. Gunakan pengukuran pada teko listrik agar tidak kurang atau lebih. 

Pengisian ponsel

Jangan mengisi daya ponsel pada malam hari saat Anda tidur. Sebab, ponsel hanya perlu mengisi dalam satu jam, bukan tujuh atau delapan jam. 

Baca juga: Cara Menyalakan Kompor Listrik yang Dilengkapi Kenop

Modus siaga

Ilustrasi lampu LED.UNSPLASH/FEDERICO BOTTOS Ilustrasi lampu LED.
Saat peralatan elektronik tidak digunakan, cabut dari stopkontak. Sebab, dalam mode siaga, peralatan bisa mengonsumsi 20 persen energi saat dihidupkan.

Jadi, jika ada jenis lampu yang menyala, berarti ada listrik yang mengalir melalui perangkat.

Electric Ireland mengatakan perangkat dalam keadaan "siaga" biasanya menggunakan sekitar tujuh persen dari penggunaan energi rumah. Misalnya, laptop hanya boleh dicolokkan saat diisi daya dan harus dicabut saat tidak digunakan. 

Baca juga: Boros Energi? Ini 5 Pengaturan AC yang Dapat Menghemat Listrik

Lampu

Matikan lampu saat meninggalkan ruangan atau tidak membutuhkannya. Selain itu, gunakan lampu LED hemat energi, terutama di ruangan yang sering diunakan seperti ruang tamu dan dapur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com