JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mendesain rumah, beberapa orang akan mencari berbagai referensi desain dari majalah, artikel, atau konsultasi dengan desainer interior atau arsitektur.
Namun, terkadang referensi yang didapat kurang cocok untuk diterapkan, terutama bagi keluarga muda yang memiliki anak kecil.
Baca juga: Apa Itu Desain Rumah Skandinavia dan Mengapa Digemari?
Co-founder sekaligus CEO @parentalk.id, Nucha Bachri, mengatakan ada desain rumah yang mungkin cocok diterapkan keluarga muda.
“Rumah yang ideal untuk keluarga itu gabungan dari karakter suami dan istri di rumah. Bisa mengakomodir kepentingan masing-masing,” terangnya dalam media talkshow ACE Hardware bertajuk “Instantly Upgrade Your Home”, di mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Nucha melanjutkan, ketika pandemi Covid-19 berlangsung, banyak masyarakat bekerja di rumah. Bagi yang tidak memiliki cukup ruang, mereka harus bekerja di mana pun yang dirasa cukup memadai, misalnya meja makan.
Baca juga: 6 Cara Menata Ruang Kerja untuk Mendorong Kesuksesan Menurut Feng Shui
Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, menurutnya keluarga muda yang kini lebih banyak bekerja dari rumah perlu menghadirkan ruang kerja sendiri agar terasa nyaman.
Sementara anak-anak, menurutnya, dapat merasa kurang nyaman jika harus belajar di kamar tidur yang kurang siap mengakomodasi kegiatan sekolah dari rumah.
Nucha menjelaskan, perasaan kurang nyaman dapat hadir jika kamar tidur anak tidak disiapkan dengan baik seperti menghadirkan meja belajar.
“Sekarang, rumah yang ideal itu yang bisa mengakomodir kepentingan (setiap penghuni rumah),” ujarnya.
Baca juga: Sambut Natal, Ini 6 Cara Membuat Rumah Terasa Nyaman dan Mengundang
Berbicara tentang anak-anak, Nucha mengatakan keluarga muda juga harus memperhatikan keamanan dan keselamatan si kecil, misalnya perihal tangga.
“Banyak rumah yang dihuni keluarga muda saat ini kurang ramah anak seperti tangganya terlalu curam. Seharusnya agak landai,” ujarnya.
Selanjutnya, setiap tiang penyangga pegangan tangga juga diusahakan tidak terlalu lebar, tetapi cukup berdempetan untuk mencegah anak melewatinya dan terjatuh dari tangga.
Pilihan lantai rumah secara keseluruhan pun harus diperhatikan agar tidak licin. Untuk furnitur di kamar tidur anak, pastikan mudah dijangkau dan digunakan anak.
Baca juga: Ahli Ungkap Pentingnya Memiliki Rumah Ramah Anak
Ada beberapa keluarga muda yang menggunakan jasa seperti perawat bayi atau asisten rumah tangga untuk membantu mengurus pekerjaan di rumah.
Menurut Nucha, rumah yang ideal juga harus memperhatikan kesejahteraan para pekerja tersebut karena kenyamanan harus dirasakan semua yang menempati hunian tersebut.
Ketika membeli rumah yang sudah jadi, terkadang beberapa developer turut menghadirkan ruangan kecil yang diperuntukan bagi para pekerja tersebut.
Baca juga: 9 Cara Mendekorasi Ruang Kecil agar Tampak Luas
“Dipikir-pikir, ruangan apa pun yang berukuran kecil itu kurang manusiawi. Ruang kecil banget dan sirkulasi udara enggak cukup baik. Kalau mau, bikin yang lebih manusiawi karena mereka juga kerja untuk kita,” ucapnya.
Nucha kembali menegaskan bahwa rumah yang ideal harus mampu menunjang setiap kegiatan yang dilakukan penghuni rumah.
Jadi, ketika ingin menghadirkan suatu area, pastikan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan anggota keluarga, entah itu area kolam renang maupun halaman luas untuk melakukan hobi tertentu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.