Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mematikan Kulkas dengan Benar, Jangan Langsung Cabut Steker

Kompas.com - Diperbarui 07/05/2023, 15:36 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mematikan kulkas tampak menjadi hal yang mudah dilakukan karena hanya perlu mencabut stekernya dari stopkontak.

Namun, cara yang demikian ternyata kurang disarankan ketika hendak mematikan kulkas.

Jadi, apabila kamu ingin mematikan kulkas milikmu di rumah karena akan bepergian lama atau ingin memindahkannya, pastikan prosesnya dilakukan dengan benar. Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini adalah cara mematikan kulkas dengan benar.

Baca juga: 7 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi membersihkan kulkas, membersihkan bagian dalam kulkas. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi membersihkan kulkas, membersihkan bagian dalam kulkas.

1. Bersihkan seluruh bagian dalam kulkas terlebih dahulu

Sebelum kulkas dimatikan, bersihkan bagian dalamnya terlebih dahulu, baik di chiller atau freezer. Pada tahap ini, kamu harus mengeluarkan seluruh bahan makanan dan minuman di dalam kulkas.

Jika kamu tidak ingin repot memindahkan bahan makanan, sebaiknya habiskan secara bertahap beberapa hari sebelum mematikan kulkas.

Kamu juga bisa mengolah bahan makanan yang masih ada di dalam kulkas dengan segera untuk mencegah risiko pembusukan.

Baca juga: Cara Membersihkan Kulkas dengan 5 Langkah Mudah Ini

2. Mematikan suhu freezer

Sembari mengosongkan isi kulkas, matikan suhu freezer supaya bunga es mencair sehingga lebih mudah untuk membersihkannya. Apabila suhu freezer sudah mati, diamkan beberapa saat hingga bunga es di dalamnya mencair seutuhnya.

Hindari menggunakan benda tajam untuk mencungkil bunga es karena hal itu berisiko merusak bagian dalam freezer dan menyebabkan kebocoran freon.

Ilustrasi menyimpan daging di kulkas atau freezerSHUTTERSTOCK/DOVZHYKOV ANDRIY Ilustrasi menyimpan daging di kulkas atau freezer

Selanjutnya, setel pengatur suhu kulkas ke posisi off atau mati. Jangan lupa juga matikan pembuat es (ice maker) di dalam freezer.

3. Memastikan bagian dalam kulkas tetap kering

Baca juga: Letakkan Tisu Dapur ke Dalam Kulkas, Ini Manfaatnya

Setelah kulkas dimatikan, kelembapan di bagian dalam kulkas akan meningkat, yang mana itu membuat bakteri mudah berkembang.

Oleh karena itu, gunakan kain mikrofiber kering yang bersih untuk membersihkan seluruh bagian dalam kulkas.Tekstur kain mikrofiber yang halus tidak akan menggores bagian dalam kulkas dan membuat air atau kelembapan terserap sempurna.

4. Buka pintu kulkas selama beberapa saat

Untuk benar-benar mengantisipasi kelembapan, sebaiknya buka pintu kulkas selama beberapa saat agar bagian dalam kulkas benar-benar kering.

Langkah ini juga akan membantu memaksimalkan sirkulasi udara di dalam kulkas sehingga tidak rentan bau dan berjamur.

Baca juga: Cara Memperbaiki Pintu Kulkas yang Tidak Tertutup Rapat

5. Masukkan soda kue ke dalam kulkas

Masukkan sekotak soda kue yang terbuka ke dalam kulkas. Langkah ini bertujuan untuk menyerap bau tak sedap yang mengganggu.

6. Cabut steker atau colokan kulkas dari stopkontak

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, barulah kamu bisa mencabut steker kulkas dari stopkontak. Cabut steker dengan perlahan-lahan, yang mana satu tangan memegangi tepi stopkontak saat tangan lainnya menarik steker.

Setelah steker kulkas dicabut, berikan jeda minimal 15 menit sebelum kembali memasangnya ke stopkontak.

Baca juga: Bahaya Mencolokkan Banyak Perangkat Elektronik Dalam Satu Steker

Ini karena kompresor kulkas dan komponen lainnya butuh waktu untuk beradaptasi sebelum dinyalakan kembali.

Apabila kamu langsung memasang kembali steker kulkas yang baru dicabut ke aliran listrik, ini membuat risiko kerusakan kompresor akan semakin besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com