Jenis tanaman semusim meliputi bunga pansi, bunga krisan, bunga matahari, marigold, tanaman keladi atau caladium, begonia, dan ivy
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menenangkan Saraf dan Membantu Tidur
Di sisi lain, tanaman tahunan hidup selama tiga atau lebih musim tanam. Tanaman tahunan bekerja lebih sedikit daripada tanaman semusim karena tumbuh kembali setiap tahun dari akar yang tidak aktif pada musim dingin.
Tanaman tahunan akan ada dari tahun ke tahun, jadi tanaman menggunakan energinya untuk menumbuhkan akar yang kuat daripada menumbuhkan banyak bunga seperti yang dilakukan tanaman semusim.
Baca juga: 5 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Indoor dan Cara Membasminya
Tanaman tahunan dapat ditanam dari umbi atau biji. Sering kali umbi harus ditanam pada musim gugur untuk menghasilkan tanaman yang mekar pada musim semi.
Tanaman tahunan umumnya memiliki periode mekar lebih pendek daripada tanaman semusim. Tak heran, pekebun sering memasangkannya dengan tanaman semusim atau tanaman tahunan yang mekar pada berbagai waktu dalam setahun untuk mempertahankan warna yang konstan.
Cara terbaik mengetahui tanaman tahunan apa yang akan tumbuh baik di halaman adalah melihat-lihat lingkungan Anda.