Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Ini Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan

Kompas.com - Diperbarui 30/05/2023, 13:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber HGTV

Ilustrasi tanaman hias Caladium White Christmas. SHUTTERSTOCK/IRENE FOX Ilustrasi tanaman hias Caladium White Christmas.

Jenis tanaman semusim meliputi bunga pansi, bunga krisan, bunga matahari, marigold, tanaman keladi atau caladium, begonia, dan ivy

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menenangkan Saraf dan Membantu Tidur 

Tanaman tahunan 

Di sisi lain, tanaman tahunan hidup selama tiga atau lebih musim tanam. Tanaman tahunan bekerja lebih sedikit daripada tanaman semusim karena tumbuh kembali setiap tahun dari akar yang tidak aktif pada musim dingin.

Tanaman tahunan akan ada dari tahun ke tahun, jadi tanaman menggunakan energinya untuk menumbuhkan akar yang kuat daripada menumbuhkan banyak bunga seperti yang dilakukan tanaman semusim. 

Baca juga: 5 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Indoor dan Cara Membasminya 

Ilustrasi bunga sepatu, kembang sepatu. PIXABAY/BILLYGHAWAII Ilustrasi bunga sepatu, kembang sepatu.

Jenis tanaman tahunan

Tanaman tahunan dapat ditanam dari umbi atau biji. Sering kali umbi harus ditanam pada musim gugur untuk menghasilkan tanaman yang mekar pada musim semi.

Tanaman tahunan umumnya memiliki periode mekar lebih pendek daripada tanaman semusim. Tak heran, pekebun sering memasangkannya dengan tanaman semusim atau tanaman tahunan yang mekar pada berbagai waktu dalam setahun untuk mempertahankan warna yang konstan.

Cara terbaik mengetahui tanaman tahunan apa yang akan tumbuh baik di halaman adalah melihat-lihat lingkungan Anda. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com