Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/12/2022, 12:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang mungkin menganggap bahwa menggunakan banyak detergen saat mencuci pakaian merupakan langkah menguntungkan.

Sebab, detergan dapat bekerja lebih efektif menghilangkan bau dan kotoran serta membuat pakaian lebih harum daripada mencucinya dengan takaran detergen yang sesuai.

Baca juga: 5 Tanda Menggunakan Terlalu Banyak Detergen Saat Mencuci di Mesin Cuci

Namun, nyatanya dilansir Apartment Therapy, Jumat (2/12/2022), menggunakan terlalu banyak detergen justru bisa membahayakan material pakaian, bahkan membuat kotor. 

Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci. PEXELS/SARAH CHAI Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci.

Bahkan, terkadang menyebabkan muncul beberapa titik pada pakaian setelah mencucinya. Hal ini karena busa dapat menahan kotoran yang ditarik dari pakaian dan tersangkut di area yang tidak selalu bersih, seperti di bawah kerah, sehingga menyebabkan penumpukan bakteri. 

Baca juga: 5 Alternatif Pengganti Detergen untuk Mencuci Pakaian

Selain itu, terlalu banyak busa bisa mencegah proses pencucian berjalan baik lantaran pakaian tidak bisa saling bergesekan yang dapat membantu pakaian menjadi sebersih mungkin.

Lantas, berapa takaran detergen yang tepat untuk mencuci pakaian? 

Juru bicara American Cleaning Institute, Brian Sansoni, mengungkapkan kepada Consumer Reports bahwa banyak orang menggunakan detergen dua kali lipat dari jumlah yang disarankan. 

Baca juga: 3 Tips Menyimpan Detergen Pakaian Sesuai dengan Jenisnya 

Jika tidak ingin boros dalam penggunaan detergen maupun air cucian, perhatikan takaran detergen yang tepat pada masa mendatang.

Adapun takaran yang direkomendasikan adalah setengah dari jumlah yang sering digunakan, kemudian tingkatkan sedikit demi sedikit hingga pakaian bersih seperti yang diinginkan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+