Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Indoor dan Cara Membasminya

Kompas.com - 26/11/2022, 08:46 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama dengan tanaman di luar ruangan, tanaman dalam ruangan atau indoor juga bisa terkena serangan hama dari waktu ke waktu. 

Beberap hama tidak banyak merugikan, tetapi jika tidak diobati, dapat berkembang biak dan membuat tanaman mengalami masalah seperti layu, tidak berkembang, bahkan mati. 

Baca juga: 5 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Anggrek

Namun, jangan panik. Hama tanaman hias yang paling umum dapat dikendalikan dengan beberapa teknik sederhana dan sedikit kesabaran.

Laura Jesse Iles, Direktur Klinik Diagnostik Tanaman dan Serangga di Iowa State University, Amerika Serikat (AS), mengatakan, tidak ada perbaikan cepat serta membutuhkan waktu dan dedikasi untuk mengatasi hama pada tanaman.  

Nah, dikutip dari Better Homes and Garden, Sabtu (26/11/2022), berikut sejumlah hama yang sering menyerang tanaman hias indoor dan cara membasminya. 

Baca juga: 5 Cara Membuat Sabun Insektisida untuk Membasmi Hama pada Tanaman

Scales

Untuk membasmi serangga hama tanaman, gunakan saja perangkap kuning yang bebas bahaya zat kimia.Unsplash/Erik Karits Untuk membasmi serangga hama tanaman, gunakan saja perangkap kuning yang bebas bahaya zat kimia.
Scales adalah serangga bertubuh lunak yang mengisap getah tanaman. Perayap kecil (tahap yang belum matang) bergerak sedikit saat makan, sedangkan scales dewasa menutupi dirinya dengan lapisan pelindung lilin dan tetap diam.

Hama scales banyak ditemukan di bagian bawah daun dan batang meski terkadang juga muncul pada permukaan daun bagian atas.

Scales dapat menyerang tanaman hias mana pun, tetapi sangat menyukai pohon jeruk, ivy, dan buah ara. Daun tanaman hias yang terserang dapat menguning atau rontok dan batang mati.

Untuk mengatasinya, semprotkan sabun insektisida atau minyak nimba pada tanaman hias. Namun, scales dewasa lebih sulit dikendalikan karena lapisan lilinnya. Gunakan kuku Anda untuk mengikisnya dengan lembut.

Jika memungkinkan, singkirkan bagian tanaman yang terinfeksi berat, seperti daun yang lebih tua. Periksa tanaman hias indoor secara teratur dan gores semua sisik yang Anda lihat sampai kutunya hilang. 

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Anggrek agar Tumbuh Subur dan Bebas Hama 

Kutu putih

Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.SHUTTERSTOCK/PROTASOV AN Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.
Selanjutnya, hama yang sering menyerang tanaman hias indoor adalah kutu putih atau mealybugs. Hama ini mirip scales, yakni memiliki lapisan lilin dan membuat embun.

Natalia von Ellenrieder dari Plant Pest Diagnostic Branch of the California Department of Agriculture, mengatakan tanda-tanda tanaman hias indoor terserang hama kutu putih dapat dilihat dari adanya endapan lilin pada tanaman.

Selain itu, adanya jamur jelaga hitam yang tumbuh pada embun madu yang dihasilkan kutu putih, terkadang daun menguning dan sekarat, serta pertumbuhan tanaman terdistorsi atau terhambat,

Tanaman Coleus, hoya, jade, gardenia, dan poinsettia sangat rentan terhadap serangan kutu putih. Untuk mengontrol hama kutu putih, gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.

Untuk tanaman yang lebih besar dan kokoh, cuci daun dengan semprotan air yang kuat guna mengusir hama. Sabun insektisida dan minyak mimba merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi serangan berat. 

Baca juga: Mengenal Tungau Laba-laba, Hama yang Bikin Tanaman Bambu Rejeki Mati 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com