Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias Indoor dan Cara Membasminya

Beberap hama tidak banyak merugikan, tetapi jika tidak diobati, dapat berkembang biak dan membuat tanaman mengalami masalah seperti layu, tidak berkembang, bahkan mati. 

Namun, jangan panik. Hama tanaman hias yang paling umum dapat dikendalikan dengan beberapa teknik sederhana dan sedikit kesabaran.

Laura Jesse Iles, Direktur Klinik Diagnostik Tanaman dan Serangga di Iowa State University, Amerika Serikat (AS), mengatakan, tidak ada perbaikan cepat serta membutuhkan waktu dan dedikasi untuk mengatasi hama pada tanaman.  

Nah, dikutip dari Better Homes and Garden, Sabtu (26/11/2022), berikut sejumlah hama yang sering menyerang tanaman hias indoor dan cara membasminya. 

Hama scales banyak ditemukan di bagian bawah daun dan batang meski terkadang juga muncul pada permukaan daun bagian atas.

Scales dapat menyerang tanaman hias mana pun, tetapi sangat menyukai pohon jeruk, ivy, dan buah ara. Daun tanaman hias yang terserang dapat menguning atau rontok dan batang mati.

Untuk mengatasinya, semprotkan sabun insektisida atau minyak nimba pada tanaman hias. Namun, scales dewasa lebih sulit dikendalikan karena lapisan lilinnya. Gunakan kuku Anda untuk mengikisnya dengan lembut.

Jika memungkinkan, singkirkan bagian tanaman yang terinfeksi berat, seperti daun yang lebih tua. Periksa tanaman hias indoor secara teratur dan gores semua sisik yang Anda lihat sampai kutunya hilang. 

Natalia von Ellenrieder dari Plant Pest Diagnostic Branch of the California Department of Agriculture, mengatakan tanda-tanda tanaman hias indoor terserang hama kutu putih dapat dilihat dari adanya endapan lilin pada tanaman.

Selain itu, adanya jamur jelaga hitam yang tumbuh pada embun madu yang dihasilkan kutu putih, terkadang daun menguning dan sekarat, serta pertumbuhan tanaman terdistorsi atau terhambat,

Tanaman Coleus, hoya, jade, gardenia, dan poinsettia sangat rentan terhadap serangan kutu putih. Untuk mengontrol hama kutu putih, gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.

Untuk tanaman yang lebih besar dan kokoh, cuci daun dengan semprotan air yang kuat guna mengusir hama. Sabun insektisida dan minyak mimba merupakan pilihan terbaik untuk mengatasi serangan berat. 

Tungau laba-laba

Tungau laba-laba berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa melihatnya. Tungau laba-laba terlihat seperti bintik-bintik gelap pada daun tanaman, tetapi Anda pertama kali mungkin melihat jaring sutra putihnya di ketiak daun atau sepanjang urat.

Tungau menghisap getah daun dan menyebabkannya berubah warna serta layu. Tanaman ivy, dracaenas, ara, kembang sepatu, dan Scheffleras adalah beberapa dari inang favorit hama ini. 

Infestasi tungau sulit dikendalikan, tapi cara terbaik adalah menyingkirkannya sebelum hama menyebar.

"Untuk tungau laba-laba dan scales, menangkap masalah lebih awal dan memeriksa tanaman secara teratur membuat perbedaan besar," kata Kelley Hamby, profesor entomologi di University of Maryland.

Untuk menghilangkannya dari daun yang terserang, cuci dengan air sabun dan menghancurkannya. Selain itu, meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman dapat membantu membatasi penumpukan tungau laba-laba. 

Lalat putih

Lalat putih juga termasuk hama yang sering menyerang tanaman hias indoor. Serangga kecil bersayap ini memiliki penampilan putih halus seperti tepung. Lalat putih yang belum dewasa tidak banyak bergerak, tetapi berkibar-kibar ketika diganggu.

Lalat putih menyedot getah tanaman, tetapi lalat yang belum matanga paling banyak menyebabkan kerusakan, makan dari bagian bawah daun. "Lalat putih yang belum dewasa terlihat seperti serangga bersisik," ucap Iles.

Daun tanaman yang terserang hama ini berubah menguning, tumbuh kerdil, bahkan mati. Lalat putih menyerang tanaman merambat, kembang sepatu, dan poinsettia.

Sabun insektisida atau minyak nimba dapat membantu mengatasi hama lalat putih. "Pastikan mengoleskan ke bagian bawah daun, di mana kutu kebul akan berkembang biak," imbuh Iles.

Perawatan perlu dilakukan setiap minggu sampai tidak lagi melihat lalat putih yang belum dewasa. 

Kutu daun, hama penghisap getah lainnya, juga menghasilkan embun madu yang lengket. Kutu daun dapat menyerang banyak tanaman dan sangat menyukai pertumbuhan baru yang lembut yang menyebabkan distorsi dan layu.

Kutu daun memiliki siklus hidup yang pendek (biasanya dua sampai tiga minggu) sehingga populasi dapat meningkatcepat.

Semprotan air yang keras akan mengusir sebagian besar kutu daun. Bawa tanaman hias indoor keluar ruangan untuk menyiramnya. Nah, itu dia lima hama yang sering menyerang tanaman hias indoor. Lakukan perawatan rutin untuk mencegah tanaman terserang ya. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/26/084600776/5-hama-yang-sering-menyerang-tanaman-hias-indoor-dan-cara-membasminya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke