Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah, Ini Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menanam dan merawat tanaman, baik daun maupun bunga, ada banyak istilah yang ditemukan. 

Salah satunya, tanaman semusim atau annual dan tanaman tahunan atau perennial. Kedua istilah ini perlu diketahui pekebun agar tidak salah menanam tanaman dan sesuai dengan kondisi tanah serta iklim tempat tinggalnya. 

Sederhananya, tanaman semusim mati pada musim dingin dan harus menanamnya kembali setiap tahun, sedangkan tanaman tahunan selalu tumbuh kembali setiap tahun. Anda hanya perlu menanam tanaman sekali.

Nah, dikutip dari HGTV, berikut penjelasan mengenai perbedaan tanaman semusim dan tahunan. 

Tanaman semusim 

Tanaman semusim adalah tanaman yang hidup hanya untuk satu musim. Apakah Anda menanam dari biji atau membeli bibit untuk ditanam, tanaman semusim akan bertunas, berbunga dan berbiji, tapi kemudian mati, semua dalam tahun yang sama. 

Jenis tanaman semusim 

Tanaman semusim cenderung mekar sepanjang musim serta sering kali memiliki warna yang cerah dan mencolok.

Meski harus menanam kembali tahun depan (atau memilih tanaman lain untuk menggantikan tahunan Anda), tanaman semusim cenderung lebih murah daripada tanaman tahunan dan kurang komitmen.

Beberapa tanaman semusim adalah "penyemaian sendiri", yang berarti Anda mungkin akan mendapatkan bunga baru pada tahun berikutnya tanpa harus menanamnya sendiri meski bunga tersebut tidak akan persis di tempat Anda menanamnya tahun ini.

Karena tanaman semusim hidup hanya untuk satu musim, mereka tidak diberi zona iklim seperti tanaman tahunan. 

Jenis tanaman semusim meliputi bunga pansi, bunga krisan, bunga matahari, marigold, tanaman keladi atau caladium, begonia, dan ivy

Tanaman tahunan 

Di sisi lain, tanaman tahunan hidup selama tiga atau lebih musim tanam. Tanaman tahunan bekerja lebih sedikit daripada tanaman semusim karena tumbuh kembali setiap tahun dari akar yang tidak aktif pada musim dingin.

Tanaman tahunan akan ada dari tahun ke tahun, jadi tanaman menggunakan energinya untuk menumbuhkan akar yang kuat daripada menumbuhkan banyak bunga seperti yang dilakukan tanaman semusim. 

Jenis tanaman tahunan

Tanaman tahunan dapat ditanam dari umbi atau biji. Sering kali umbi harus ditanam pada musim gugur untuk menghasilkan tanaman yang mekar pada musim semi.

Tanaman tahunan umumnya memiliki periode mekar lebih pendek daripada tanaman semusim. Tak heran, pekebun sering memasangkannya dengan tanaman semusim atau tanaman tahunan yang mekar pada berbagai waktu dalam setahun untuk mempertahankan warna yang konstan.

Cara terbaik mengetahui tanaman tahunan apa yang akan tumbuh baik di halaman adalah melihat-lihat lingkungan Anda. 

Jika tanaman tahunan tersebut tumbuh baik di rumah tetangga Anda, dengan kondisi yang sama, matahari, tanah dan air, seharusnya bisa tumbuh baik di rumah Anda. 

Jenis tanaman tahunan meliputi kembang sepatu, English lavender, mountain marigold, shasta daisy, serta magnus coneflower. 

Meski banyak tanaman yang populer dapat diklasifikasikan sebagai tanaman semusim atau tanaman tahunan, sebenarnya ada kategori ketiga yang perlu dipertimbangkan, yakni tanaman dua tahunan.

Tanaman dua tahunan tumbuh selama dua musim, tetapi tidak akan mekar sampai tahun kedua. Tanaman dua tahunan ini bisa jadi sulit untuk memulai karena membutuhkan perawatan selama musim dingin antara musim tanam pertama dan kedua. 

Namun, begitu tanaman tahunan menjalani musim kedua mereka, tanaman dua tahunan akan menjatuhkan benih dan dalam dua tahun, Anda akan mekar dari generasi baru.

Tukang kebun sering melakukan penanaman terhuyung-huyung agar mekar setiap tahun. Bunga poppy, sweet William, dan foxgloves adalah jenis tanaman dua tahunan yang populer.

Menanam berbagai tanaman tahunan yang mekar pada waktu berbeda dapat menjadi tulang punggung taman dan menghemat pekerjaan Anda.

Sedangkan menanam tanaman semusim bisa menjadi cara bagus untuk bereksperimen, mempertahankan warna konstan, juga menyegarkan taman dari tahun ke tahun. 

Selanjutnya, menanam tanaman dua tahunan memerlukan sedikit kerja ekstra, banyak tukang kebun menganggapnya sangat memuaskan untuk tumbuh. Anda bisa menggabungkan ketiga tanaman. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/02/132800176/jangan-salah-ini-perbedaan-tanaman-semusim-dan-tahunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke