JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menanam dan merawat tanaman, baik daun maupun bunga, ada banyak istilah yang ditemukan.
Salah satunya, tanaman semusim atau annual dan tanaman tahunan atau perennial. Kedua istilah ini perlu diketahui pekebun agar tidak salah menanam tanaman dan sesuai dengan kondisi tanah serta iklim tempat tinggalnya.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Ditanam di Taman Kecil
Sederhananya, tanaman semusim mati pada musim dingin dan harus menanamnya kembali setiap tahun, sedangkan tanaman tahunan selalu tumbuh kembali setiap tahun. Anda hanya perlu menanam tanaman sekali.
Nah, dikutip dari HGTV, Jumat (2/12/2022), berikut penjelasan mengenai perbedaan tanaman semusim dan tahunan.
Baca juga: 5 Pilihan Tanaman Hias Gantung yang Dapat Mempercantik Teras Rumah
Tanaman semusim cenderung mekar sepanjang musim serta sering kali memiliki warna yang cerah dan mencolok.
Meski harus menanam kembali tahun depan (atau memilih tanaman lain untuk menggantikan tahunan Anda), tanaman semusim cenderung lebih murah daripada tanaman tahunan dan kurang komitmen.
Beberapa tanaman semusim adalah "penyemaian sendiri", yang berarti Anda mungkin akan mendapatkan bunga baru pada tahun berikutnya tanpa harus menanamnya sendiri meski bunga tersebut tidak akan persis di tempat Anda menanamnya tahun ini.
Karena tanaman semusim hidup hanya untuk satu musim, mereka tidak diberi zona iklim seperti tanaman tahunan.
Jenis tanaman semusim meliputi bunga pansi, bunga krisan, bunga matahari, marigold, tanaman keladi atau caladium, begonia, dan ivy
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Menenangkan Saraf dan Membantu Tidur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.