Rohr setuju bahwa kenyamanan akan terus hadir, mengungkapkan sentimen serupa. Setelah mengubah gaya hidup kita dan bekerja dari rumah atau memiliki jadwal hybrid fleksibel, kenyamanan akan sangat penting dalam desain interior.
Furnitur melengkung akan furnitur bersinar di tahun 2023. Mencampur potongan-potongan yang rapi dengan siluet melengkung menciptakan ketegangan dan efek dramatis, jelas Jess Weeth dari Weeth Home.
Baca juga: Panduan Mengamankan Furnitur saat Pindah Rumah untuk Cegah Kerusakan
Jika Anda suka mengoleksi barang bekas, Anda beruntung. Seperti yang dikatakan Rohr. Furnitur yang terinspirasi vintage juga diharapkan untuk kembali.
Dengan popularitas desain modern abad pertengahan baru-baru ini, tidak mengherankan jika karya yang terinspirasi retro akan kembali dalam gaya. Pasar loak, toko barang antik lokal, dan situs web adalah sumber yang bagus untuk mencari barang antik yang indah.
Rumah tampaknya tidak menjadi lebih kecil, tambah Kassam, sebaliknya bahwa skala akan terus menjadi penting pada tahun 2023, dengan fokus pada furnitur berskala lebih besar yang melayani lebih banyak tujuan, dan menampung lebih banyak orang.
Furnitur dengan sentuhan bambu dari segala jenis akan menjadi yang terdepan dan utama tahun depan, menurut Weeth. Ini dapat berupa inset bambu ke panel dinding, dan laci bambu serta permukaan pintu di lemari.
Baca juga: Cara Menata Furnitur di Ruang Tamu Kecil agar Tampak Luas
Orang tidak akan takut untuk berani pada tahun 2023, catat Rohr. Ada juga sejumlah besar orang yang ingin tampil lebih di luar kebiasaan.
Banyak klien tidak takut dengan warna, dan terbuka untuk menciptakan interior yang lebih berdampak. Bagi mereka, tren akan bereksperimen dengan warna, pola, dan potongan unik dan menarik yang menjadi titik fokus sebuah ruangan. ungkapnya.
Dari garis-garis hingga cetakan yang diblokir dengan tangan hingga yang terinspirasi vintage, pola menghadirkan kedalaman dan minat pada pelapis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.