JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan furnitur dalam ruangan, furnitur luar ruangan harus dipilih dengan lebih detail dan pertimbangan matang.
Hal ini karena furnitur luar ruangan langsung terpapar dengan suhu di luar seperti sinar matahari, hujan, hingga kelembapan.
Baca juga: Cara Membersihkan Lantai dan Furnitur Kayu dengan Bahan Alami
Tak heran, membuat furnitur luar ruangan lebih cepat mengalami kerusakan serta tidak tahan lama. Karena itu, faktor utama yang perlu diperhatikan saat memilih furnitur luar ruangan adalah material dan kualitasnya.
Logam adalah bahan paling tahan lama yang dapat dipilih untuk furnitur luar ruangan. Material ini kuat dan mudah dimanipulasi untuk membentuk desain yang rumit.
Material selanjutnya adalah kayu. Ini pilihan klasik yang banyak dipilih. Kayu jati, misalnya, dapat tahan pembusukan jika dirawat baik karena kandungan minyak alaminya yang tinggi.
Selain itu, minyak alami ini dapat mencegah serangga dan membuat kayu melengkung.
Selanjutnya, ada material rotan. Namun, jika khawatir dengan kelemahan, Anda dapat memilih anyaman resin.
Baca juga: 5 Cara Menjaga Furnitur Kayu Tetap Berkilau dan Tahan Lama
Banyak jenis bahan kayu yang memerlukan penyegelan setiap tiga sampai enam bulan atau akan mengering dan mulai retak.
Kayu alami seperti jati juga akan menua dan berubah menjadi abu-abu setelah beberapa bulan terkena sinar matahari.
Baca juga: Tips untuk Melindungi Patio dan Furnitur Luar Ruangan
Sementara itu, sebagian besar logam membutuhkan lapisan pelindung. "Besi biasanya lebih berat daripada aluminium dan lebih cocok untuk instalasi angin kencang dan atap," katanya dilansir dari House Beautiful, Sabtu (12/11/2022).
Namun, baja dan besi dapat berkarat dalam kondisi lembap atau basah. Perawatan pra-pelapisan yang berkualitas dapat menunda karat.
Salomon merekomendasikan merawat goresan dan penyok pada lapisan akhir material sebaik mungkin agar karat tidak terus menyebar ke bawahnya.
Selain itu, jangan meletakkan furnitur besi atau aluminium di kolam klorin atau air asin karena dapat merusak lapisan. Sebaliknya, membersihkan logam dengan sabun atau detergen ringan untuk pemeliharaan.
Baca juga: 3 Keuntungan Perlu Berinvestasi pada Furnitur Luar Ruangan
Solomon menjelaskan di daerah pesisir dengan kadar garam tinggi, furnitur luar ruangan harus dibersihkan dengan kain lembap secara teratur untuk memastikan tidak teroksidasi yang menyebabkan lepuh. Cukup membersihkan dengan sabun atau detergen ringan.