Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Ditakuti Anjing, dari Petir hingga Anak-anak

Kompas.com - 19/10/2022, 16:52 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama dengan manusia, anjing juga memiliki beberapa hal yang ditakuti, bahkan menganggapnya sebagai ancaman. 

Tak heran, ketika mendapati hal-hal menakutkan itu, anjing akan langsung berlari dan mencari tempat perlindungan. 

Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (19/10/2022), berikut 10 hal yang ditakuti anjing.

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana yang Terbaik untuk Dipelihara?

Petir

Ilustrasi anjing, anjing ketakutan dan fobiaUnsplash/fatty corgi Ilustrasi anjing, anjing ketakutan dan fobia

Astraphobia adalah ketakutan akan petir dan sangat umum dialami anjing. Namun, tingkat ketakutannya dapat berbeda pada setiap anjing.

Ada yang hanya memiliki sedikit ketakutan akan petir, ada pula yang fobianya lebih parah sehingga membuatnya bersembunyi, berperilaku destruktir, bahkan kehilangan kendali dan pipis sembarangan. 

Sementara, anjing yang sedikit takut hanya mengalami gemeta atau telinganya menjadi rata, matanya lebar, dan ekornya terapit.

Namun, anjing pengidap astraphobia mungkin tidak takut dengan suara keras lainnya. Banyak anjing memiliki fobia kebisingan umum sehingga takut ketika mendengar suara petir, kembang api, musik keras, bahkan truk yang melintas.

Baca juga: Anjing Besar Lebih Pintar daripada Anjing Kecil, Benarkah?

Kembang api

Fobia lainnya yang umum terjadi pada anjing adalah ketakutan kembang api. Ketakutan ini dapat dikatakan sama dengan petir.

Sebab, suara keras tidak terduga dari kembang api dapat membuat anjing gemetar, bahkan melarikan diri dan tersesat.

Ditinggal sendirian

Ilustrasi anjing peliharaan di dalam rumah. UNSPLASH/AYLA VERSCHEUREN Ilustrasi anjing peliharaan di dalam rumah.

Kecemasan akan perpisahan adalah kondisi saat anjing merasa takut ditinggal sendirian di rumah. Kondisi ini cenderung membuat anjing menunjukkan perilaku destruktif sesaat setelah pemiliknya meninggalkan rumah.

Baca juga: Anjing Menggonggong pada Malam Hari, Betulkah Melihat Hantu?

Dokter hewan

Cukup umum bagi anjing peliharaan takut pergi ke dokter hewan. Hal yang dirasakan anjing saat berkunjung ke dokter biasanya melibatkan bau aneh, dipegang dengan cara baru, ditahan, dan divaksin.

Tak heran, hal ini membuat anjing peliharaan takut ke dokter hewan. Jika tidak ada fobia lain, ketakutan ini bisa ditangani dengan mengajaknya ke dokter hewan hanya untuk kunjungan sosial tanpa pemeriksaan.

Naik mobil

Ilustrasi anjing, Ilustrasi membawa hewan peliharaan mudik.Shutterstock/wavebreakmedia Ilustrasi anjing, Ilustrasi membawa hewan peliharaan mudik.

Beberapa anjing takut naik mobil karena kurangnya paparan awal terhadap mobil. Bisa pula fobia berkembang usai anjing mendapatkan pengalaman negatif saat mengendarai mobil, di antaranya mabuk perjalanan, naik mobil untuk ditinggalkan di tempat penampungan anjing, atau akan pergi ke dokter hewan.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Lhasa Apso, Ras Purba dan Dianggap Suci 

Naik turun tangga

Anjing mungkin mendadak berhenti saat mendekati serangkaian anak tangga karena takut untuk naik dan turun tangga.

Fobia ini hampir selalu disebabkan kurangnya sosialisasi dan paparan dini. Anjing yang tidak terbiasa dengan anak tangga saat masih kecil mungkin mengembangkan fobia ini.

Namun, beda dengan anjing tua yang terlihat enggan menaiki atau menuruni anak tangga. Ada kemungkinan anjing mengidap radang sendi atau masalah mobilitas lainnya. 

Baca juga: Mirip Kuda, Ini 6 Ras Anjing Berwajah Panjang

Laki-laki

Anjing takut akan laki-laki adalah hal biasa. Dalam beberapa kasus, ini disebabkan perilaku yang menyakitkan dari mereka.

Anjing yang tidak menghabiskan banyak waktu di sekitar laki-laki mungkin takut dengan suaranya yang lebih dalam, tubuh lebih besar, bahkan bulu di wajahnya.

Orang asing

Ilustrasi anjing yang duduk di sofa.PIXABAY/PEXELS Ilustrasi anjing yang duduk di sofa.

Ketakutan anjing pada orang asing mirip dengan ketakutannya pada laki-laki. Namun, dalam kasus ini, seekor anjing mungkin takut pada siapa pun yang tidak dikenalnya. 

Baca juga: Mengenal Anjing Rottweiler, dari Sejarah, Karakter, hingga Perawatan

Anak-anak

Anjing mengembangkan rasa takut pada anak-anak karena beberapa hal, salah satu paling umum adalah kurangnya interaksi dini pada anak-anak. 

Kebanyakan orang memelihara anjing sebelum menjadi orang tua sehingga sahabat bulu tidak berkesempatan bersosialisasi dengan anak-anak.

Penyebab lainnya anjing takut dengan anak-anak karena memiliki pengalaman negatif. Niat anak-anak yang ingin menyayangi anjing, tetapi seekor anjing menganggapnya sebagai ancaman.

Beberapa anjing juga mungkin tidak mengerti suara anak-anak, gerak tubuh anak-anak yang belum terkoordinasi, atau ukuran tubuhnya yang kecil.

Baca juga: Anjing Besar Lebih Pintar daripada Anjing Kecil, Benarkah?

Benda tertentu

Beberapa anjing mengembangkan ketakutan pada obyek tertentu, misalnya penyedot debu, dekorasi, mainan anak-anak, atau peralatan konstruksi.

Sering kali ketakutan ini bukan masalah besar lantaran benda-benda tersebut bisa dipindahkan dari pandangan anjing.

Namun, hal-hal ini bisa menjadi masalah ketika anjing menolak berjalan melewati patung di luar bangunan atau gemetar dan merasa cemas setiap pemilik menggunakan penyedot debu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com