Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2022, 11:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada berbagai macam masalah terkait kulkas, mulai dari bau yang tertinggal dari bahan makanan yang disimpan, hingga suhu kulkas tidak dingin.

Terkait suhu kulkas tidak dingin lagi, hal ini bukanlah masalah sepele lantaran mereka bisa memengaruhi kesegaran bahan makanan dan kesehatan manusia.

Baca juga: Cara Menjaga Makanan Tetap Segar Saat Kulkas Mati

Dilansir dari The Spruce, Rabu (19/10/2022), listeria dan patogen bawaan makanan lainnya, bersama dengan jamur, dapat tumbuh di kulkas yang tidak cukup dingin.

Ada beberapa penyebab kulkas tidak dingin lagi yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut.

1. Pengaturan suhu kurang tepat

Ilustrasi kulkas.Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas.

Salah satu penyebab kulkas tidak dingin lagi bisa jadi karena anak-anak mengubah pengaturan suhu saat sedang bermain di dekat kulkas.

Namun, apa pun bisa terjadi secara tidak sengaja terkait pengaturan suhu kulkas, termasuk ketika tangan tidak sengaja menyentuhnya atau makanan yang didorong ke dalam kulkas mengubah pengaturannya.

Baca juga: Cara Tepat dan Aman Mencairkan Daging Beku

2. Koil kondensor yang kotor

Saat koil kondensor di bagian belakang kulkas kotor atau tertutup jaring laba-laba, mereka dapat membuat kulkas tidak dingin.

3. Gasket pintu kulkas yang kotor

Selain koil kondensor, gasket pintu kulkas yang kotor juga bisa membuat kulkas tidak dingin. Sebab, segel yang memiliki tumpukan remah makanan atau noda lainnya dapat mencegah pintu kulkas tertutup dengan rapat.

 

4. Gasket pintu kulkas sudah rusak

Jika gasket telah dibersihkan dan pintu masih tidak menutup dengan benar, saatnya untuk mengganti gasket seluruhnya. Sebab, mereka bisa saja sudah terlalu tua dan rapuh.

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkasFREEPIK Ilustrasi kulkas, Ilustrasi cara menyimpan keju di kulkas

Untuk mengetesnya, tutup pintu kulkas dengan menyelipkan selembar uang. Lalu, tarik uang tersebut untuk melihat apakah mereka keluar dengan mudah atau tidak.

Baca juga: Cara Membekukan dan Mencairkan Berbagai Jenis Makanan

Apabila kamu harus sedikit menarik uang untuk melepasnya, gasket masih dalam keadaan baik. Jika mereka terlalu mudah ditarik, gasket sudah harus diganti.

5. Ventilasi udara terhalangi makanan

Salah satu cara menggunakan kulkas secara efisien adalah memenuhinya dengan makanan alih-alih membiarkan banyak ruang kosong.

Akan tetapi, terlalu banyak makanan di rak penyimpanan kulkas pun tidak baik. Pasalnya, bahan makanan atau minuman bisa memblokir ventilasi udara yang mengembuskan udara dingin.

6. Kulkas terlalu kosong

Massa makanan di dalam kulkas membantu menjaga kesejukan. Kulkas yang terlalu kosong dapat mengalami masalah suhu, dan harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu dingin.

Baca juga: Hindari, Ini Bahaya Mengisi Kulkas Terlalu Penuh Bahan Makanan

Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas. Shutterstock/New Africa Ilustrasi kulkas, Ilustrasi isi kulkas.

Dengan kata lain, kulkas yang terisi penuh memiliki massa yang cukup untuk mempertahankan suhu dingin kulkas.

7. Penempatan yang kurang tepat

Area tempat menaruh kulkas dapat memengaruhi suhu di dalamnya. Area yang terlalu dingin dapat membuat kulkas bingung sehingga mereka tidak akan mendinginkan bahan makanan di dalamnya.

Sementara untuk area penempatan yang terlalu panas, kulkas akan bekerja keras untuk mendinginkan bagian dalamnya.

 

Meski kulkas ditaruh di area dengan suhu normal, perabot di sekitarnya yang mengeluarkan suhu panas, seperti mesin pencuci piring atau oven, dapat memengaruhi pendinginan kulkas.

Baca juga: 4 Mitos Penggunaan Kulkas yang Tidak Perlu Dipercaya

8. Kabel tidak terhubung dengan baik

Terkadang, hal paling sederhana yang menyebabkan kulkas tidak dingin adalah kabel kulkas yang tidak terhubung dengan baik atau stopkontak sudah longgar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com