Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini Bahaya Mengisi Kulkas Terlalu Penuh Bahan Makanan

Kompas.com - 12/07/2022, 17:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang tergoda utuk memenuhi isi kulkas karena tampilan yang kosong kurang enak dilihat. 

Walhasil, setiap rak, laci, hingga freezer akan dipenuhi berbagai macam bahan makanan, dari sayuran, buah-buahan, susu, mentega, telur, daging, hingga ikan.

Baca juga: Ketahui, Bahaya Menaruh Telur di Rak Pintu Kulkas

Selain itu, memiliki kulkas yang terisi penuh memberi kepuasan serta tidak perlu repot berkunjung ke toko kelontong ketika suatu produk makanan atau minuman habis.

Akan tetapi, dikutip dari Kitchen Seer, Selasa (12/7/2022), mengisi kulkas terlalu penuh dengan bahan makanan dapat menyebabkan berbagai risiko buruk, salah satunya mengurangi dan menghalangi sirkulasi udara.

Akibtanya, dapat berkontribusi pada pembusukan makanan lebih awal serta efisiensi energi yang buruk. 

Baca juga: 5 Kerusakan pada Kulkas yang Menyebabkan Konsumsi Listrik Meningkat

Ilustrasi kulkasUnsplash/ello Ilustrasi kulkas

Para ahli di Food Standards Agency, Inggris, mengungkapkan mengisi kulkas secara berlebihan dapat menyebabkan masalah sirkulasi udara dan pengaturan suhu.

Sebab, ada banyak bahan makanan yang menghalangi aliran udara tersebut sehingga  meningkatkan suhu internal kulkas.

Sementara itu, Food Standards Agency divisi Skotlandia melaporkan sebuah temuan pada 2019 tentang kulkas yang kelebihan muatan.

Menurut para peneliti, kulkas yang terlalu penuh membuat bahan makanan yang disimpan berpeluang lebih tinggi untuk busuk daripada bahan makanan dalam kulkas yang tidak penuh. 

Karena itu, pemilik kulkas perlu memeriksa petunjuk penggunaan kulkas untuk mengetahui berapa banyak makanan yang boleh dimasukkan ke unit.

Baca juga: Bahaya Menaruh 4 Benda Rumah Tangga Ini di Atas Kulkas 

Kulkas penuh menjadi kurang hemat energi?

Ilustrasi kulkas, lemari es. SHUTTERSTOCK/MAKESTORY STUDIO Ilustrasi kulkas, lemari es.

Meski mengurangi sirkulasi udara, menurut The New York Times, isi kulkas yang penuh tidak mempengaruhi tagihan listrik. Bahkan, kulkas yang terisi penuh lebih baik daripada hampir kosong.

Selain itu, manfaat memiliki kulkas yang cukup penuh adalah makanan dapat dengan mudah mempertahankan dan mentransfer kesejukannya. Jadi, setiap kali membuka pintu kulkas, makanan relatif lebih dingin.

Namun, perlu dicatat, poinnya adalah isi kulkas hampir penuh, bukan terlalu penuh. 

Baca juga: Amankah Menaruh Kulkas di Samping Oven? 

Seberapa penuh kulkas?

Sebagian besar ahli perabot dapur menyarankan kulkas harus terisi tiga perempatnya setiap saat. Jumlah makanan ini cenderung memberikan transfer dingin yang baik tanpa membatasi aliran udara. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com