Kemudian, tambah Puji, belum tersedianya sistem informasi yang terintegrasi antara produksi dan kebutuhan pasar.
Baca juga: Warna, Daya Tarik Tanaman Hias Syngonium
Untuk itu, kata Puji, diperlukan inovasi dalam industri tanaman hias Indonesia sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing di pasar global.
Inovasi teknologi, misalnya, dapat menunjang produktivitas benih dan tanaman serta memunculkan varietas unggul.
Hingga saat ini, ada 300 varietas yang telah dilepas yang berasal dari sejumlah spesies, misalnya bunga krisan dan anggrek.
“Inovasi menghasilkan nilai tambah dan pengembangan produk. Inovasi adalah komponen kunci dari modernisasi florikultura,” jelas Puji.
Baca juga: Tips Merawat Anggrek Bulan di Rumah agar Rajin Berbunga
Handry mengungkapkan, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan para pelaku usaha tanaman hias agar bisa menembus pasar domestik dan global, salah satunya menemukan passion atau pola kesukaan akan suatu varietas tanaman hias dan perlu memahami segmen yang akan dituju.
Selanjutnya, para pelaku usaha perlu menegaskan posisinya dalam usaha seperti menjadi petani bibit, petani tanaman siap jual, atau distributor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.