Amankah Tidur Bersama Anjing Peliharaan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik anjing senang mengajak sahabat bulu bermain, berpelukan, bahkan tidur di kasur yang sama dengan mereka. 

Sebab, bulu halus yang dimiliki anjing dapat memberi kehangatan ekstra, terlebih pada musim hujan, serta membuat pemiliknya merasa tenang beristirahat.

Baca juga: 3 Penyebab Anjing Sering Kentut dan Cara Mengatasinya

Pasalnya, anjing peliharaan akan melindungi pemiliknya yang tidur dari hal buruk seperti orang asing menyusup ke rumah. 

Namun, amankah tidur bersama anjing peliharaan? 

Disadur dari Pet MD, Senin (19/9/2022), tidur dengan anjing peliharaan di kasur yang sama dengan pemiliknya aman dilakukan, asalkan anjing dan pemiliknya dalam keadaan sehat.

Sebuah penelitian bertajuk “The Effect of Dogs on Human Sleep in the Home Sleep Environment” dalam Mayo Clinic Proceedings pada 2017 menyatakan, berbagi kamar tidur dengan anjing peliharaan sebenarnya dapat meningkatkan kualitas tidur pemiliknya.

Baca juga: 13 Fakta American Foxhound, Salah Satu Anjing Pemburu Terbaik

Unsplash/Joshua Chun Ilustrasi anjing tidur

“Saat ini, banyak pemilik hewan jauh dari mereka hampir sepanjang hari. Jadi, mereka ingin memaksimalkan waktu bersama hewan peliharaan ketika berada di rumah,” kata Lois Krahn, spesialis obat tidur di Center for Sleep Medicine di kampus Mayo Clinic di Arizona, Amerika Serikat (AS). 

Krahn yang turut berpartisipasi dalam penelitian tersebut melanjutkan bahwa memiliki hewan peliharaan di kamar tidur pada malam hari adalah cara termudah menemukan kenyamanan karena tidak akan berdampak negatif pada kualitas tidur.

Baca juga: Plus Minus Mengajak Anjing Peliharaan Tidur di Kasur Pemiliknya

Namun, penelitian tersebut sempat membuat bingung banyak pemilik hewan peliharaan. Sebab, pakar hewan peliharaan sudah sejak lama mengimbau manusia tidak tidur dengan anjing atau kucing peliharaannya.

Ada dua alasan utama di balik hal tersebut, yakni meningkatkan perilaku buruk pada hewan dan menyebabkan penyakit serius pada manusia.

Saat ini, banyak dokter hewan percaya bahwa kekhawatiran atas hal tersebut dilebih-lebihkan atau tidak benar.

Staf dokter di Animal Medical Center, New York City, AS, Ann Hohenhaus, mengatakan perilaku tersebut dapat berdampak negatif pada pemilik dan hewan peliharaan. 

“Tidur dengan hewan peliharaan adalah ritual penting bagi banyak orang. Ini tidak perlu dihindari jika pemilik dan hewannya dalam keadaan sehat,” ujar Hohenhaus yang berspesialisasi pada penyakit dalam dan onkologi hewan kecil.

Baca juga: Hindari, Ini 10 Ras Anjing yang Tidak Boleh Tidur Bersama Pemiliknya

Masalah terkait anjing tidur di kasur pemiliknya

Unsplash/Isabela Kronemberger Ilustrasi anjing tidur dengan pose superman

Terlepas dari alasan apa pun, membiarkan anjing atau kucing berada di kasur pemiliknya tidak menyebabkan masalah perilaku.

"Namun, ada beberapa hewan agresif yang sebaiknya tidak diizinkan di atas tempat tidur,"ujar konsultan perilaku anjing bersertifikat dan pelatih profesional, Russell Hartstein.

Menurut Hartstein, agresi anjing sering kali berakar pada rasa takut, bukan diizinkan berada di tempat tidur atau furnitur.

“Ada kebingungan kronis terkait isu ini. Tidak apa-apa memiliki hewan peliharaan di tempat tidur,” imbuh Hartstein yang turut menjabat sebagai CEO di FunPawCare di Los Angeles dan Miami, AS. 

Baca juga: 7 Ras Anjing Bermata Biru yang Indah, Apa Saja?

Ia mengatakan, masalah yang lebih besar adalah gaya hidup pemilik hewan peliharaan. Misalnya, apakah mereka keberatan dengan bulu hewan di furnitur atau tidak.

Lalu, apakah mereka nyaman untuk tidur dengan hewan peliharaan yang berada di dekat kaki mereka.

“Hewan peliharaan mencintai orang tuanya dan tertarik pada aromanya. Mereka juga lebih suka tidur di tempat yang ditinggikan,” kata Hartstein. 

Jika tidur di tempat tidur yang sama dengan anjing peliharaan membuat tidak nyaman, cobalah hadirkan tempat tidur anjing yang nyaman di dalam atau di dekat kamar tidur.

Hartstein mengimbau, meletakkan sepotong pakaian Anda di tempat tidur anjing agar mereka dapat mencium aroma pemiliknya. 

Baca juga: Penyebab Anjing Lebih Sering Tidur

Kesehatan

Unsplash/Irina Swlewcg Penyebab anjing suka menggigit juga bisa karena kaget, terutama ketika sedang tidur atau ada seseorang atau sesuatu yang tiba-tiba mendekat dari belakang.

Kekhawatiran terbesar pemilik hewan peliharaan tentang tidur bersama anjing peliharaan adalah anjing dapat menularkan penyakit.

Namun, hal ini akan sangat jarang terjadi jika anjing peliharaan dan pemiliknya berada dalam keadaan sehat. Artinya, anjing peliharaan tidak memiliki kutu atau parasit lainnya, tidak ada penyakit, memiliki vaksin terkini, dan rutin diperiksa ke dokter hewan.

Baca juga: Anjing Tidur Mendengkur, Berbahayakah?

“Ada alasan dokter hewan ingin melihat hewan peliharaanmu setiap tahun. Mereka ingin menjaga hewan tetap sehat dan mengidentifikasi risiko sehingga kamu tidak sakit juga,” jelas Hohenhaus.

Apabila anjing dalam keadaan sehat, risiko menyebarkan penyakit ke pemiliknya sangat rendah. Untuk manusia, kesehatan didefinisikan sebagai tidak mengalami imunosupresi.

Pasien kanker, penerima transplantasi, dan orang yang positif HIV termasuk orang yang tidak boleh tidur dengan hewan peliharaan.