4Tips Mencegah Jamur Muncul di dalam Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya jamur di dalam rumah merupakan permasalahan yang dapat memberi banyak dampak buruk.

Selain merusak material bangunan, jamur yang muncul di suatu permukaan di dalam rumah juga membahayakan kesehatan karena sporanya menghasilkan alergen yang memicu reaksi alergi, seperti gatal, mata merah, pilek, dan asma.

Oleh karena itu, pastikan untuk mencegah jamur muncul di dalam rumah dengan beberapa cara.

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur di Langit-langit Kamar Mandi

Dilansir dari Beauty Harmony Life, Minggu (18/9/2022), berikut ini adalah empat tips mencegah jamur muncul di dalam rumah.

pixabay.com Higrometer, alat yang digunakan untuk menghitung kelembapan udara.

Perhatikan tingkat kelembapan

Perhatikan tingkat kelembapan di rumahmu. Ini karena jamur tumbuh subur dalam kelembapan.

Jadi, menjaga rumahmu tetap kering adalah salah satu cara terpenting untuk mencegah jamur terbentuk.

Jika kamu tidak memiliki cara untuk memeriksa tingkat kelembapan di rumahmu, pasanglah higrometer. Alat satu ini akan memberi tahu kamu tingkat kelembapan di dalam rumahmu.

Tingkat kelembapan yang ideal adalah di bawah 60 persen. Jika lebih dari 60 persen, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan kelembapan di dalam rumah:

• Buka jendela saat mandi ini akan membantu mengeluarkan kelembapan. Jika kamar mandimu tidak memiliki jendela, biarkan pintunya terbuka dan buka jendela terdekat jika memungkinkan.

Baca juga: Tanaman Hias Ini Dapat Menghilangkan Jamur di Rumah

• Bersihkan dinding kamar mandi setiap selesai mandi. Sebab, kelembapan akan menempel di dinding kamar mandi setelah mandi dan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

Singkirkan kelembapan dengan menyeka dinding menggunakan handuk atau alat pembersih yang terbuat dari karet setelah kamu mandi.

• Jangan mengeringkan pakaian yang baru dicuci dengan menggantungnya di dalam ruangan.

Jika kamu tidak memiliki mesin pengering atau lebih suka mengeringkan pakaian secara alami, gantung di luar ruangan.

Sebab, setiap air yang menguap dari pakaian yang lembap atau basah akan menggantung di udara dan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur di permukaan.

Jika tidak punya pilihan lain selain menggantung pakaian basah di dalam ruangan, pastikan kamu menggunakan ruangan yang berventilasi baik.

Baca juga: Amankah Membasmi Jamur dengan Pemutih? Ini Penjelasannya

SHUTTERSTOCK / Andrew Angelov Ilustrasi jendela uPVC.

Meningkatkan ventilasi dan sirkulasi udara

Ada beberapa cara untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumahmu. Udara yang mengalir membuat rumahmu akan dipenuhi dengan udara segar dan tingkat kelembapan yang terkendali.

Saat cuaca bagus di luar, pertimbangkan untuk membuka jendela rumahmu. Kamu juga harus menggunakan kipas langit-langit atau kipas berdiri untuk membantu sirkulasi udara.

Dan saat kamu memasak atau mandi, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi di area yang lebih hangat daripada yang lain.

Nyalakan dehumidifier

Dehumidifier akan membantu menghilangkan sisa kelembapan di udara. Perangkat ini membantu mengontrol tingkat kelembapan yang mengarah ke ruang yang lebih segar.

Baca juga: Sering Terbalik, Ini Perbedaan Humidifier dan Dehumidifier

Sangat penting untuk menggunakan dehumidifier di area lembap, seperti kamar mandi.

Tingkatkan isolasi

Permukaan dingin, seperti pipa dan dinding cenderung memiliki bentuk kondensasi pada mereka. Kamu dapat membantu mencegahnya dengan sedikit insulasi ekstra.

Pertimbangkan untuk menempatkan selongsong insulasi pada pipa logam atau tangki air. Ini akan mencegah mereka berembun terlalu banyak, yang menyebabkan spora jamur terbentuk.